Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Saya Pribadi Dukung Ahok, tetapi Semua Tahu Ruhut Ikon Demokrat

Kompas.com - 03/07/2016, 11:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan, partainya belum menentukan arah dukungan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Namun, secara pribadi, ia mengaku mendukung gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya enggak tahu (dukungan Demokrat), tetapi saya mendukung Ahok. Namun, orang kan tahu Ruhut itu salah satu ikon Demokrat," kata Ruhut saat ditemui di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (3/7/2016).

Meski menyatakan dukungannya ke Ahok adalah sikap pribadi, Ruhut mengaku selalu berkomunikasi dengan ketua umum partainya, Susilo Bambang Yudhoyono. Dari komunikasi itu, Ruhut menyebut SBY memintanya untuk membuka komunikasi dengan calon-calon yang lain.

(Baca: "Teman Ahok" Tagih Keputusan Jalur Pilkada Ahok Usai Lebaran)

"Pak SBY mengatakan komunikasi dengan semua calon, tetapi sekarang yang baru bisa resmi baru Ahok. Tetapi, kalau ada calon lain akan kita komunikasikan," ujar dia.

Sampai sejauh ini, peta dukungan parpol untuk Pilkada DKI 2017, berdasarkan sikap partai, mengerucut pada koalisi pro dan anti-Ahok. Parpol yang sudah menyatakan mendukung Ahok adalah Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Sementara itu, Partai Gerindra tengah berusaha membangun koalisi untuk mengusung calon tandingan untuk Ahok. Selain Demokrat, partai lain yang belum menentukan sikap adalah PPP, PKS, PKB, PAN, dan partai dengan jumlah kursi terbesar, PDI Perjuangan.

Kompas TV Ahok Segera Putuskan Jalur Partai atau Independen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com