Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: Sikap PDI-P soal APBN-P dan "Tax Amnesty" Sudah Sama

Kompas.com - 27/06/2016, 18:01 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan sikap Fraksi PDI-P mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) serta Tax Amnesty sudah sama dengan pemerintah.

Kepastian ini didapatkan setelah sejumlah elite PDI-P menemui Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/6/2016) sore.

"Intinya sebagai fraksi terbesar pendukung pemerintah, dalam hal ini ada beberapa yang harus disamakan. Dan Alhamdulillah sudah sama apa yang nanti akan jadi sikap PDI-P di beberapa hal sudah disampaikan langsung ke Presiden," kata Pramono Anung, seusai pertemuan.

Pertemuan itu sendiri antara lain dihadiri Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey, Ketua Fraksi PDI-P di DPR Utut Adianto, dan sejumlah anggota Komisi XI DPR dari PDI-P seperti Hendrawan Supratikno.

Namun, Pramono, yang juga politisi PDI-P, enggan menjelaskan secara rinci kesamaan sikap yang dimaksud.

"Soal sikap-sikap itu apa, tidak elok (disampaikan) karena saya sebagai pembantu Presiden," kata dia.

Pramono menambahkan, pertemuan untuk membahas APBN-P dan RUU Tax Amnesty ini merupakan gagasan dari Fraksi PDI-P.

Gagasan itu disambut baik oleh Presiden Jokwoi.

"Karena kebetulan besok kan akan ada keputusan soal Tax Amnesty, APBN-P dan juga setelah itu ada beberapa RUU yang perlu diselaraskan. Jadi hari ini dalam rangka menyelaraskan apa yang menjadi keinginan pemerintah dan apa yang jadi pandangan atau posisi kritis PDI-P. Alhamdulillah sudah klop," ujar Pramono.

Sebelumnya, Olly Dondokambey juga yakin pembahasan APBN-P dan Tax Amnesty bisa segera selesai dan diketok dalam paripurna DPR, Selasa (28/6/2016) besok.

Fraksi-fraksi di Komisi XI lain juga, lanjut dia, relatif bisa menerima Tax Amnesty yang diharapkan mendatangkan banyak dana dari luar negeri itu.

"Kalau enggak selesai besok, kami enggak datang kemari (ke Istana)," kata Olly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Nasional
Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Nasional
Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com