Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Anies: Mau Lihat Contoh PAUD Bagus, Datang Saja ke Kemendikbud

Kompas.com - 22/06/2016, 14:57 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Khusus untuk pegawai kementerian

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Harris Iskandar, mengatakan bahwa keberadaan PAUD Km 0 saat ini diutamakan untuk anak-anak yang orangtuanya bekerja sebagai pegawai di Kemendikbud.

Keterbatasan ini harus dimaklumi karena terkait dengan kapasitas yang bisa ditampung oleh PAUD. Saat ini, PAUD Km 0 sudah menampung 37 murid.

"Sementara daftar tunggunya sudah mencapai 51 murid. Kapasitas maksimal mungkin bisa 60-an," kata Harris.

Jumlah pengajar PAUD saat ini, kata dia, baru enam orang. Ke depan akan ada penambahan lagi agar proses pendidikan bisa maksimal.

Mengenai harga, kata dia, terbilang ringan. Jika berdasarkan biaya PAUD sebelumnya, pegawai Kemendikbud hanya dikenakan sekitar Rp 700 ribu per bulan.

Sementara bagi masyarakat umum, dikenakan biaya sekira Rp 1 juta per bulan.

"Namun ini masih dilihat sesuai kebutuhannya nanti," kata dia.

Waktu operasional PAUD dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dari Senin hingga Jumat. Berdasarkan Pantauan Kompas.com, fasilitas yang ada di PAUD Km 0 cukup lengkap.

Beberapa area bermain, seperti permainan balok dan permainan peran, berada dalam satu lorong. Sehingga, memungkinkan terjadinya interaksi antar murid secara leluasa.

Adapun beberapa ruang yang dipisahkan secara khusus di antaranya yakni ruang tidur, ruang musik, ruang basah atau bermain air. Hal itu agar tidak menggangu aktifitas anak-anak yang berada di area lainnya.

Seperti apa suasana PAUD tersebut? Lihat dalam video di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com