Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Identitas Tujuh Awak Kapal China yang Ditangkap di Natuna

Kompas.com - 21/06/2016, 13:31 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana muda TNI A Taufiq R mmembenarkan bahwa pihak TNI Angkatan Laut telah menangkap kapal ikan berbendera China di Laut Natuna saat menggelar jumpa pers di Markas Komando Armabar, Gunung Sahari, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Taufik mengatakan, kapal ikan yang ditangkap tersebut memiliki nama Han Tan Cou 19038 dan terdiri dari enam awak pria serta satu awak perempuan. Berikut identitas ketujuh awak kapal ikan China Han Tan Cau 19038:

1. Hou Chin Hong (pria, 53 tahun) selaku nakhoda. 
2. Kok Khi Fi (pria, 52 tahun) selaku anak buah kapal (ABK). 
3. Mung Ho Hieng (pria, 25 tahun) selaku ABK. 
4. Pui Hoi Woi (pria, 28 tahun) selaku ABK. 
5. Tjeng Ceng Sin (pria, 36 tahun) selaku ABK. 
6. U Cung Lo (pria, 23 tahun) selaku ABK. 
7. Wan Sou Yien (perempuan, 45 tahun) selaku juru masak.

Menurut Taufiq, sebelum aksi penangkapan, beberapa kapal ikan milik China terlihat berada di kawasan perairan Natuna. TNI Angkatan Laut kemudian menangkap satu kapal karena terdeteksi sedang menebar jala.

(Baca: Ini Kronologi Penangkapan Kapal Ikan China di Natuna Versi Koarmabar)

"Alasan mereka perairan Natuna adalah traditional fishing ground. Kami bilang tidak ada istilah itu dalam hukum laut. Ini adalah ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif), secara hukum internasional sejauh 200 mil itu milik Indonesia. Itu dasar kami melakukan penangkapan," kata Taufiq.

Taufiq mengatakan, saat ini kapal Han Tan Cou sedang ditahan di Sabangmawang dan sedang dilakukan proses investigasi atas dugaan illegal fishing.

"Tujuh ABK dalam kondisi baik tidak terluka sedikit pun. Jadi, kalau ada kabar bahwa satu ABK tertembak itu tidak benar. Saat ini, mereka masih menjalani proses investigasi," ujar Taufiq.

Kompas TV Menteri Susi Kecam Tiongkok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com