JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, enggan membuka isi pertemuannya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok pada Senin (20/6/2016) sore ini menemui Luhut di kantornya, di Gedung Kemenko Polhukam Jakarta. Pertemuan berlangsung kurang lebih 30 menit.
Agenda pertemuan itu tidak ada dalam agenda resmi Menko Polhukam maupun Gubernur DKI Jakarta.
Sebelum bertemu Ahok, Luhut juga sempat menerima Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, yang agendanya juga tidak terjadwalkan.
"Tadi dia (Ahok) datang ngobrol-ngobrol saja macam-macam," kata Luhut, Senin.
Luhut enggan menjelaskan lebih jauh. Dia pun membantah jika ada pembahasan terkait Ahok yang akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Enggak (bicarakan pilkada)," kata dia.
Pernyataan Luhut ini berlawanan dengan pernyataan Ahok sebelumnya. Kepada wartawan usai pertemuan, Ahok mengaku turut membahas soal rencananya maju cagub DKI.
"Pilkada saya lapor saja. Lapor saja kalau nanti mesti cuti segala macam," kata Ahok.
(Baca: Temui Luhut, Ahok Akui Bahas Pilkada DKI)
Selain soal Pilkada, Ahok sempat mengatakan bahwa kedatangannya untuk membahas kawasan Monas. Ikon ibukota itu rencananya akan dijadikan sebagai tempat upacara negara.