Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan untuk Ahok, Bayang-bayang Aburizal, dan "Taring" Kepemimpinan Novanto

Kompas.com - 17/06/2016, 10:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2016-2019 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa di Bali, Selasa (17/5/2016), Setya Novanto langsung menyiratkan dukungannya kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Setya Novanto menilai terobosan-terobosan yang dilakukan Ahok menjawab persoalan Ibu Kota. 

"Di DKI biasa banjir, sekarang tidak banjir lagi. Gaya kepemimpinannya untuk rakyat," kata Novanto, hanya berselang dua hari setelah resmi menjabat Ketua Umum Golkar.

Pernyataan bernada sama lantas sering disampaikan Novanto kepada media dalam berbagai kesempatan lainnya.

(Baca: Setya Novanto: Golkar Realistis Saja, untuk DKI Dukung yang Menang)

Saat acara buka puasa bersama Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 di kediaman Agung Laksono di Jakarta, Minggu (12/6/2016), Novanto mulai bicara soal peluang Ahok memenangi Pilkada DKI 2017.

Dia menilai, saat ini Ahok diinginkan warga untuk kembali memimpin Ibu Kota sehingga berpeluang besar kembali terpilih.

"Yang penting realistis saja. (Golkar) untuk DKI yang penting dukung yang menang," ujar Novanto.

Deklarasi

Meski hanya menyampaikan dukungan secara tersirat, sikap Novanto langsung disambut cepat oleh internal partai berlambang pohon beringin. Tepatnya, pada Selasa (14/6/2016), Dewan Pimpinan Daerah Golkar DKI secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Ahok.

Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai bahkan menyatakan dukungan tersebut merupakan keputusan DPP Partai Golkar.

"Tinggal disosialisasikan melalui Musda nantinya di DKI pada 19 Juni yang akan datang," kata Yorrys.

Yorrys pun menekankan Partai Golkar tidak mempermasalahkan jalur yang ditempuh Ahok, apakah melalui jalur perseorangan atau partai. Ahok selama ini maju lewat jalur perseorangan dibantu kelompok relawannya Teman Ahok yang sudah berhasil mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) dukungan hampir satu juta.

(Baca: Partai Golkar Resmi Beri Dukungan dalam Pilkada DKI 2017, Apa Respons Ahok?)

Namun, dengan datangnya Golkar, Ahok juga bisa maju melalui jalur partai karena syarat 20 persen kursi DPRD sudah tercukupi. Digabung dengan Partai Nasdem dan Hanura yang sebelumnya juga sudah menyatakan dukungan, Ahok sudah mengantongi 24 kursi dukungan di DPRD.

"Kalau pakai partai politik, alhamdulillah, tetapi kalau mau pakai Teman Ahok enggak apa-apa, yang penting sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Kami serahkan kepada Ahok. Itu komunikasi yang kami bangun," ujar Yorrys.

Yorrys menambahkan, keputusan mendukung Ahok ini juga sudah melalui berbagai kajian. Dia mengingatkan agar semua kader Golkar mematuhi keputusan tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com