Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Karnavian, Kombinasi Polisi Lapangan dan Polisi Intelektual

Kompas.com - 16/06/2016, 11:41 WIB

Oleh: ROBERT ADHI KSP

Komisaris Jenderal Tito Karnavian (51) diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Tito akan menggantikan Jenderal (Pol) Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun akhir Juli 2016.

Pilihan Presiden Joko Widodo pada Tito Karnavian sangat tepat. Tito yang saat ini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) adalah kombinasi antara polisi yang menguasai lapangan dan polisi intelektual.

Tito Karnavian adalah penerima bintang Adhi Makayasa (lulusan Akpol terbaik tahun 1987) dan menerima Bintang Cendekiawan sebagai lulusan terbaik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta tahun 1996.

Bila dilihat dari usia dan angkatannya, Tito memang relatif lebih muda. Jenderal (Pol) Badrodin Haiti penerima Adhi Makayasa, lulusan terbaik 1982, sedangkan Tito Karnavian lulusan terbaik 1987.

Dia melompati lima angkatan. Tapi, seperti yang terjadi di banyak organisasi lain, memilih pimpinan sesungguhnya tak perlu urut kacang.

Siapa yang terbaik, yang mampu dan punya kompetensi, meski usianya lebih muda, dia layak dipilih.

Bukan Kapolri termuda

Apakah Tito Karnavian Kapolri termuda? Mari kita telusuri satu persatu. Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo ketika menjabat Kepala Kepolisian Negara pertama pada 29 September 1945 usianya 37 tahun.

Raden Soekarno Djojonegoro saat menjabat Kepala Kepolisian Negara ke-2 pada 15 Desember 1959 berusia 51 tahun. Soetjipto Danoekoesoemo Kepala Kepolisian Negara ke-3 berusia 41 tahun saat dilantik 30 Desember 1963.

Sedangkan Soetjipto Joedodihardjo Kepala Kepolisian Negara ke-4 berusia 48 tahun saat mulai bertugas 9 Mei 1965.

Hoegeng Imam Santoso yang menjabat Kepala Kepolisian Negara ke-5 berusia 47 tahun saat bertugas 9 Mei 1968. Demikian juga Mohamad Hasan, Kapolri ke-6, berusia 51 tahun saat menjabat 3 Oktober 1971.

Widodo Budidarmo, Kapolri ke-7 berusia 47 tahun saat memulai tugas 26 Juni 1974. Awaloedin Djamin, Kapolri ke-8, berusia 51 tahun saat menjabat 27 September 1978.

Kunarto ketika dilantik Presiden Soeharto menjadi Kapolri ke-11 pada 29 Februari 1991 berusia 50 tahun. Demikian juga Moch Sanoesi ketika dipilih sebagai Kapolri ke-10 pada 7 Juni 1986 berusia 51 tahun.

Dibyo Widodo ketika menjabat Kapolri ke-13 pada 15 Maret 1996 berusia 49 tahun menjelang 50 tahun. Da'i Bahctiar ketika menjabat Kapolri ke-17 pada 29 November 2001 berusia 51 tahun.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com