Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledek Rambut Kaesang, Jokowi Sebut Cukuran "Mbatok Kelapa"

Kompas.com - 26/05/2016, 13:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengejek model rambut putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

Tingkah antara anak dan bapak tersebut diunggah sendiri oleh Kaesang dalam akun YouTube, Rabu (25/5/2016).

Dalam video berjudul "PILOK #3 Pulang Rumah Diejek Bapak" berdurasi 1 menit 47 detik itu, Kaesang dan Jokowi tampak duduk di kursi terpisah.

Kaesang mengenakan kemeja hijau tua motif bintik, sedangkan Jokowi mengenakan kemeja putih andalannya dan kain sarung.

Jokowi kemudian mengamati model rambut Kaesang dari sisi samping.

"Nah, ini lho, cukuran kayak gini cukuran apa toh ini?" ujar Jokowi sambil memegang rambut anaknya.

"Cukuran kayak cukuran mbatok ini, mbatok kelapa, depannya kuncrit. Nguncrit kayak gini coba," ujar Jokowi sembari tertawa meledek anaknya.

Kaesang hanya bisa tertawa diledek oleh sang ayah.

Jokowi kemudian mengatakan, seharusnya Kaesang meniru model rambutnya, bukan model tipis di samping dan tebal di atas.

"Aduh, aduh, duh. Saaaang, Kaesang," ujar Jokowi lagi.

Kaesang kemudian angkat bicara. "Kayak rambut Bapak yang paling bagus aja," ujar Kaesang.

"Ya, bagus kayak gini kok. Lebih bagus punya Bapak, gimana?" jawab Jokowi.

Kaesang akhirnya mengalah dari sang ayah. Ia mengaku model rambut dirinya kalah bagus dari Jokowi.

Video itu disambut hangat oleh netizen. Akun Albert Florentino mengatakan, "bapak anak, podo wae."

Akun Radha Firman mengatakan, "kami rakyat Indonesia A.K.A penikmat Youtube menuntut agar durasinya diperpanjang."

Ada pula akun yang langsung memprediksi apa yang akan dikatakan pengkritik Jokowi jika melihat hal itu. "Berita Jonru : Jokowi sombong. Menghina rambut ciptaan Tuhan," kata Adnan Zein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com