Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lantik 4 Gubernur dan 2 Wakil Gubernur

Kompas.com - 25/05/2016, 15:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo melantik empat gubernur dan dua wakil gubernur di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Empat gubernur yang dilantik ialah Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

Adapun dua wakil gubernur yang dilantik ialah Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Paku Alam X.

Sebelum dilantik, para gubernur dan wakil gubernur terpilih itu menerima penyerahan petikan keputusan presiden terkait pengangkatan mereka.

Prosesi dilanjutkan dengan upacara pelantikan oleh Presiden.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur dengan sebaiknya dan seadilnya," kata Jokowi mendiktekan sumpah janji diikuti para gubernur dan wakil gubernur.

Hadir dalam pelantikan ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mendagri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, para pejabat di lingkungan Istana, menteri Kabinet Kerja, serta sejumlah pimpinan dan anggota DPR.

Para gubernur yang dilantik ini menggantikan gubernur terdahulu yang tersandung kasus korupsi dan meninggal dunia.

Gubernur Sumatera Utara Teuku Erry Nuradi menggantikan Gatot Pudjo Nugroho yang tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial di KPK.

Sementara itu, Arsyadjuliandi Rachman dilantik menjadi Gubernur Riau menggantikan Annas Mamun yang dinonaktifkan karena kasus korupsi alih fungsi lahan. 

Kemudian, Nurdin Basirun dilantik menggantikan Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani yang meninggal dunia pada April 2016 lalu. 

Sri Paduka Paku Alam X dilantik menjadi Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta menggantikan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX yang meninggal dunia pada November 2015. 

Sementara itu, Sugianto Sabran dan Said Ismail adalah pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang terpilih pada Pilkada serentak 2015, tetapi pelantikannya tertunda hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com