Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Sjafrie di Pilgub DKI, Gerindra Dinilai Masih Harus Kerja Keras

Kompas.com - 24/05/2016, 19:21 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Partai Gerindra yang hendak mengusung Mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 membutuhkan kerja ekstra keras.

Sebab, Sjafrie dinilai belum dikenal banyak oleh warga DKI Jakarta meski pernah menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya pada 1997-1998.

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Institute Hanta Yuda, dibutuhkan kerja mesin partai mulai sekarang jika Sjafrie akan diusung Gerindra.

"Kalau memang jadi diusung, sosialisasi sudah harus dilakukan dari sekarang dan tak boleh landai," kata Hanta saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/5/2016).

"Caranya tidak bisa digunakan cara-cara yang biasa, harus benar-benar inovatif," ujarnya.

Hanta pun mengapresiasi Gerindra jika nantinya serius membangun koalisi sendiri untuk mengusung Sjafrie.

"Bagus kan, kalau Gerindra koalisi sama PDI-P lagi dan sama-sama mengusung Ahok, nanti Ahok enggak ada lawannya," tutur Hanta.

"Tapi bisa saja koalisi PDI-P dan Gerindra terulang karena di politik tak ada yang pasti," ucapnya.

Ketika ditanya peluang Sjafrie berhadapan dengan Ahok, Hanta mengaku tak bisa menjawab. Ini disebabkan hingga saat ini belum memiliki data survei tentang Sjafrie.

"Peluang untuk para penantang Ahok tetap ada. Kuncinya mereka harus bisa mengolah program yang memiliki semangat perubahan, karena mereka yang tak memilih Ahok pasti menginginkan perubahan yang belum dilakukan Ahok," ucap Hanta.

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik "menawarkan" Sjafrie Sjamsoeddin ke Partai Demokrat DKI Jakarta terkait pencalonan gubernur DKI.

Tawaran ini diakui oleh Ketua DPD Demokrat DKI Mayjen (Purn) Nachrowi Ramli. (Baca: Gerindra "Tawarkan" Sjafrie Sjamsoeddin ke Demokrat)

Menurut dia, dalam pertemuan itu, Taufik membicarakan keunggulan Sjafrie sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Salah satu keunggulan Sjafrie yang ditawarkan oleh Taufik adalah kepemimpinan dan pengalaman. Sejauh ini, Sjafrie pernah menjabat Wakil Menteri Pertahanan RI, Kepala Pusat Penerangan TNI, dan Panglima Kodam Jaya.

Penawaran Gerindra ini diakui Nachrowi sebagai bagian dari komunikasi politik terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV Sandiaga "Kantongi" Restu Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com