Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Calon Ketum Golkar, Mahyudin Ajak Istri

Kompas.com - 04/05/2016, 11:13 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Mahyudin mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum Golkar, Rabu (4/5/2016).

Saat hadir di Kantor DPP Partai Golkar, Mahyudin membawa serta istrinya, Agati Sulie serta tim suksesnya.

"Saya selalu membawa istri pada setiap kegiatan saya," kata Mahyudin.

Menurut dia, selama ini Agati memiliki peranan penting dalam menunjang karier politiknya. Bagi dia, selalu ada peran wanita di balik kesuksesan orang besar di dunia ini.

(baca: Tommy Soeharto dan Setya Novanto Berpotensi Perburuk Citra Partai Golkar)

"Saya merasa, istri saya seperti jimat dan energi saya yang selalu memberikan dukungan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR itu mengaku telah menyiapkan seluruh syarat yang diberikan Komite Pemilihan Munaslub.

(baca: Akbar Tandjung Nilai Setoran Rp 1 Miliar Menyulitkan Kader Idealis)

Di samping itu, ia juga telah menyiapkan uang sumbangan gotong royong yang sebelumnya telah ditentukan Steering Committee untuk setiap bakal calon. Besarnya Rp 1 miliar.

Sebelumnya, Aziz Syamsuddin menjadi kader Golkar pertama yang mendaftar sebagai calon Ketum Golkar.

Munaslub Golkar digelar di Bali pada 15 Mei 2016, lebih awal dari jadwal semula pada 23 Mei 2016. at.

(Baca: Soal Setoran Rp 1 Miliar, Panitia Munaslub Golkar Ikuti Pendapat KPK)

Para calon Ketum Golkar akan mengikuti debat publik di tiga lokasi. Debat publik pertama akan digelar di Medan yang mewakili wilayah Sumatera pada 8-9 Mei.

Kemudian, di Surabaya yang mewakili wilayah Pulau Jawa dan Kalimantan pada 10-11 Mei.

Debat publik terakhir akan dilakukan pada 13 Mei di Bali yang mewakili wilayah Sulawesi, NTT, NTB, dan Papua.

Pada 14 Mei akan digelar pra-munaslub, sebelum Munaslub digelar pada 15-17 Mei 2016.

Kompas TV Caketum "Kudu" Bayar 1 M, Ini Politik Uang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional
Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Nasional
Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Nasional
Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup 'Jetset'

[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup "Jetset"

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan 'Checks and Balances'

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan "Checks and Balances"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com