Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjadi Ibu, Alasan Kartini soal Pentingnya Pendidikan bagi Perempuan

Kompas.com - 22/04/2016, 04:47 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

Kompas Video Mampukah Orang-orang Ini Menjawab Pertanyaan Seputar Hari Kartini?

Oleh karena itu, kemajuan peradaban akan bisa berjalan dengan cepat apabila seorang perempuan, yang kelak menjadi seorang ibu, memiliki kemampuan mendidik anak-anaknya dengan baik.

"Anak-anak perempuannya akan menjadi ibu pula. Sedangkan anak-anak laki-laki kelak pasti akan menjadi penjaga kepentingan bangsanya," ujar Kartini.

Kartini paham betul pemikirannya itu akan sulit dipahami oleh masyarakat umum di zamannya. Dia menyadari cita-citanya itu akan menemui halangan dan membuat hidupnya penuh dengan kepahitan.

Pilihan sulit

Perjuangan menuntut kesetaraan hak bagi kaum perempuan memang tidak mudah dilakukan. Tentunya akan sulit bagi Kartini untuk melawan arus dengan memberikan pemikiran yang tak lazim kepada masyarakat di saat itu.

Kartini merasa dengan mengambil pilihan hidup sebagai perintis pendidikan untuk kaum perempuan sebagaimana yang ia cita-citakan, berarti harus ada yang dikorbankan, yakni orangtuanya.

Namun, jika cita-cita tersebut tidak segera diwujudkan, kesetaraan hak tidak akan bisa dirasakan oleh kaum perempuan.

Kartini mengatakan kepada Prof Anton melalui surat itu, bahwa dia merasa dihadapkan pada dua pilihan yang sulit.

Di satu sisi dia merasa memiliki cita-cita yang harus diwujudkan demi keseteraan kaum perempuan di Hindia Belanda, sedangkan di sisi lain cita-citanya itu akan membuat hati kedua orangtuanya sakit.

Dua pilihan yang sulit yang harus dihadapi oleh seorang perempuan bangsawan Jawa. Berbakti kepada keluarga atau masyarakat.

Saking sulitnya, dia sempat berpikir untuk mengubur dalam-dalam keinginannya itu demi menyenangkan hati keluarganya.

Kemudian Kartini menulis dalam suratnya itu.

"Bagaimana sepatutnya membuat kebajikan sebesar-besarnya bagi manusia? Apakah dengan melalaikan diri sendiri, ataukah dengan mewujudkan kehendak diri sendiri? Apakah harus mengundurkan diri demi dua orang yang sangat dicintai, ataukah mewujudkan kehendak diri sendiri berbakti kepada keluarga besar masyarakat?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com