Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KF-X/IF-X dan Mimpi Jet Tempur Indonesia

Kompas.com - 14/04/2016, 15:59 WIB

Konsorsium

Proyek KF-X berawal dari keinginan Korsel mengganti armada pesawat tempur F-4 dan F-5 yang habis masa pakainya pada 2025-2026 dengan 250 pesawat tempur generasi 4,5. Tender proyek dimenangi konsorsium KAI dengan perusahaan pembuat alutsista Amerika Serikat, Lockheed Martin.

Korsel kemudian menawarkan kerja sama penyertaan modal dalam proyek ini ke Indonesia. Dengan penyertaan modal 20 persen, Indonesia akan membawa pulang 50 pesawat tempur yang cukup untuk mengisi tiga skuadron.

Namun, sebelum produksi massal itu, KAI dan PT DI harus bekerja sama dan sampai 2021 menyelesaikan enam prototipe.

Salah satu di antara prototipe ini akan menjadi milik Indonesia dan diharapkan menjadi cikal bakal pesawat tempur Indonesia Fighter Experimental (IF-X).

Selain itu, tambah Timbul, PT DI juga akan menjadi perusahaan yang memproduksi bagian ekor kanan semua pesawat tempur KF-X.

PT DI pun mulai membangun hanggar dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan.

Sayangnya, Indonesia belum memiliki izin ekspor dari Amerika Serikat untuk memproduksi pesawat tempur. Dalam pertemuan dengan Menhan Ryamizard Ryacudu, Menhan Korsel Han Min-Koo mengatakan akan mendukung Indonesia mendapatkan izin ekspor ini.

Pada pertemuan rombongan Kemhan dan KAI di Sacheon, 24 Maret lalu, Mayor Jenderal Paryanto menanyakan sikap Korsel dan KAI jika AS tidak setuju dengan pengembangan di Indonesia.

"Apakah Korea akan mempertahankan kerja sama dengan Indonesia dan melepaskan diri dari AS atau sebaliknya memelihara hubungan dengan AS dan gagal kerja sama dengan Indonesia?" tanya Paryanto.

Wakil Presiden Eksekutif Senior dan Manajer Umum KAI Group Jang Sung-Sub mengakui, AS adalah pemain dunia dalam industri dirgantara. KAI tak bisa mengacuhkan sikap AS.

"Saya menyarankan Indonesia terus menjaga kerja sama yang baik dengan AS," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus 'Vina Cirebon' Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Kasus "Vina Cirebon" Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Nasional
Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Cegah Kader 'Mencurikan Diri' ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

PDI-P Cegah Kader "Mencurikan Diri" ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

Nasional
Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Nasional
Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Nasional
Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Nasional
Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Nasional
Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

Nasional
Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Nasional
Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi "Online"

Nasional
MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk 'Skincare'

MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk "Skincare"

Nasional
16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com