Suratmi menceritakan, uang tersebut diberikan seorang perempuan ketika ia berada di hotel saat hendak pulang.
(Baca: Kapolri Bantah Pemberian Dua Gepok Uang ke Keluarga Siyono sebagai Sogokan)
"Namanya Ibu Ayu dan Bu Lastri, tidak memakai seragam. Saya tidak tahu, mungkin Densus atau polwan, memberikan uang ini kepada saya dan kakak saya," kata dia.
"Bilangnya, ini dari solidaritas kami untuk biaya pemakaman dan untuk anak-anak. Namun, saya tidak berani membuka, nominalnya banyak sekali," lanjut Suratmi.
Selain memberikan uang, ia juga diminta agar mengikhlaskan kepergian suaminya, Siyono. Sebab, kematian Siyono merupakan takdir.
"Saya diminta mengikhlaskan. Kematian suami saya sudah takdir," urai dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.