Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Djan Anggap Terpilihnya Rommahurmuziy Jadi Ketum PPP Sudah Terbaca

Kompas.com - 10/04/2016, 11:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PPP hasil Muktamar Jakarta Dimyati Natakusuma mengaku tidak kaget Rommahurmuziy terpilih kembali sebagai Ketua Umum PPP dalam Muktamar VIII PPP di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (9/4/2016).

Dia mengaku sudah memprediksi sejak awal bahwa Rommahurmuziy yang terpilih di Muktamar Surabaya 2014 lalu terpilih lagi secara aklamasi.

"Sudah terbaca itu aklamasi, itu sudah kita lihat foto copy dari muktamar surabaya waktu itu," kata Dimyati saat dihubungi, Minggu (10/4/2016).

Dimyati pun masih enggan mengakui Romy. Dia tetap menganggap Djan Faridz yang terpilih melalui Muktamar Jakarta 2014 sebagai ketua umum PPP yang sah.

(Baca: Romahurmuziy Terpilih sebagai Ketua Umum PPP)

Dia mengaku masih berpegang pada putusan Mahkamah Agung yang memenangkan PPP Muktamar Jakarta tersebut. Saat ini, proses peninjauan kembali yang dilakukan Romahurmuziy tengah berlangsung.

Dia menilai, semua pihak harusnya menunggu hasil peninjauan kembali tersebut.

"Kenapa tidak hadir saya menghormati hukum terkait peninjauan kembali Muktamar kubu Romy," ucapnya.

(Baca: Djan Faridz Sebut Muktamar VIII PPP Pertemuan Kadis Pemakaman se-Indonesia)

Dimyati pun menganggap Muktamar rekonsiliasi yang digelar kubu Romy hanya ajang silaturahmi biasa. Dia juga tak mau ambil pusing meski Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri forum Muktamar tersebut.

"Kan ada manfaatnya juga kedatangan Pak Jokowi dibuat PPP. Sehingga PPP bisa menyampaikan program-programnya dan mensosialisasikannya dengan pemerintah," ucap dia.

Kompas TV Romahurmuziy Terpilih Jadi Ketum PPP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com