Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Kalau Ada yang Bilang Nasdem Lakukan Deparpolisasi, Kita Putar Balik dan Tunjuk Mukanya

Kompas.com - 03/04/2016, 17:57 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) telah memutuskan untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat Pilkada DKI tahun depan.

Dukungan itu diberikan setelah Ahok bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dan memutuskan maju melalui jalur independen.

"Ada trust, mutual of respect. Oleh karena itu Nasdem menyatakan mendukung (Ahok) maju," kata Surya saat membuka Rapat Koordinasi Khusus Badan Pemenang Pemilu Partai Nasdem, Minggu (3/4/2016) di Jakarta.

Surya menegaskan, tidak ada politik uang di dalam dukungan Nasdem kepada Ahok. Selain karena adanya komunikasi yang dilakukan, dirinya melihat kegigihan Teman Ahok dalam mengumpulkan KTP agar Ahok dapat maju melalui jalur independen.

Langkah Teman Ahok saat itu rupanya membuat risih PDI Perjuangan. Bahkan, desakan Teman Ahok agar Ahok maju melalui jalur independen dianggap bagian dari upaya deparpolisasi.

"Ada tudingan bahwa ada upaya sistemik, dan berhadapan dengan isu deparpolisasi? Woi, apa  ini yang maksud deparpolisasi?" ujarnya.

Menurut Surya, apa yang dilakukan Teman Ahok bukanlah bagian dari deparpolisasi. Namun, langkah itu merupakan bagian dari kritik masyarakat terhadap keberadaan partai politik.

"Jadi, jangan coba-coba bicara deparpolisasi lalu tunjuk Nasdem. Kita putar balik telunjuk itu biar tunjuk muka sendiri," tegasnya.

Surya menambahkan, masyarakat kini kian malas dengan parpol yang kerap obral janji. Mereka kerap berjanji akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada kenyataannya, para elite parpol justru sibuk memperkaya diri. "Kalau di Nasdem ada yang seperti itu, wallahualam kita. Mampuslah kita," kata Surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com