JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, dalam sebuah pemerintahan, harus ada satu garis komando yang jelas.
"Di setiap negara atau organisasi, tidak boleh ada dua matahari," ujar Rizal di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, menurut Rizal, menuai ekspektasi besar dari masyarakat. Masyarakat menaruh harapan besar terhadap pemerintahan ini.
Namun, seiring perjalanan waktu, kondisi ekonomi dunia membawa Indonesia sempat terpuruk. Kepercayaan publik kepada pemerintahan menurun perlahan-lahan.
"Untung ketolong dengan gaya kepemimpinan Jokowi yang decisive (menentukan) dan dilakukanlah resshuffle bulan Agustus (2015)," ujar Rizal.
Sejak perombakan, pemerintah Jokowi-JK mengeluarkan paket-paket kebijakan ekonomi yang mensasar akar persoalan ekonomi. Kondisi ekonomi pun mulai pulih. Otomatis, kepercayaan publik sendiri dan internasional membaik.
Momentum perbaikan itu, menurut Rizal, harus diteruskan hingga saat ini agar tahun 2016 benar-benar menjadi tahun percepatan ekonomi.
"Untuk itu, perlu tim yang solid, tim yang satu garis dengan Presiden," ujar Rizal.
Bahkan, jika Presiden melaksanakan reshuffle jilid dua, Rizal berharap agar tim menteri yang baru tetap mengikuti garis komando presiden seperti apa yang disebutnya tadi.
"Asal prinsipnya tadi diikuti, satu garis dengan Presiden, satu matahari, memiliki integritas dan leadership, itu akan mempercepat pemulihan dan percepatan ekonomi Indonesia," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.