"Menteri-menteri nonpartai, khususnya yang punya image baik, kinerja baik, janganlah dia diganti," ujar Ridaya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (19/3/2016).
Ridaya pun menyebut beberapa nama menteri yang dimaksud, yakni Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
"Saya katakan mereka baik. Harus sama-sama kita lindungi dari tekanan politik. Khususnya, Presiden sendiri harus melindungi mereka," ujar Ridaya.
Selain untuk menjaga agar kinerja pemerintah tetap prima lantaran menteri nonpartai itu cenderung bebas dari tekanan, keberadaan mereka juga dianggap sebagai pemenuhan janji Jokowi dalam kampanye Pilpres 2014 lalu.
Namun jika Presiden tetap mengganti menteri dari nonpartai, Ridaya berharap Presiden tetap menjaga komposisi menteri berlatar belakang partai dan nonpartai. Soal reshuffle sendiri, Ridaya tidak tertarik mempersoalkannya.
Sebab, menurut dia, yang terpenting adalah bukan diganti atau tidak. Namun bagaimana seorang menteri itu dapat menyelesaikan koordinasi dan berbelitnya aturan yang membuat kementeriannya tidak memiliki 'gigi'.
"Soal koordinasi dan tali temali peraturan yang berbelit. Itu persoalannya. Tidak penting itu reshuffle kalau tidak bisa menjawab soal itu," ujar Ridaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.