Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Kembali Gelar Angkutan Mudik Motor Gratis

Kompas.com - 16/03/2016, 17:33 WIB

Adapun jadwal arus mudik gratis menggunakan motor yaitu tanggal 28 Juni-3 Juli 2016 (H-8 s/d H-3), sedangkan jadwal untuk penumpang yaitu 29 Juni-4 Juli 2016.

Untuk jadwal arus balik gratis menggunakan motor, yaitu tanggal 10 - 16 Juli 2016 (H+3 s/d H+9). Sedangkan jadwal untuk penumpang, yaitu tanggal 11-17 Juli 2016.

Kementerian Perhubungan menyediakan empat kereta api yang diperuntukkan bagi penumpang peserta mudik dengan tarif yang berbeda-beda sesuai dengan relasinya.

KA Kertajaya dengan tarif Rp 150.000 per penumpang akan berhenti di stasiun Cirebon Prujakan, stasiun Tegal, stasiun Pekalongan, stasin Semarangtawang, stasiun Ngrombo, stasiun Cepu, stasiun Bojonegoro, stasiun Babat dan stasiun Surabaya Pasar Turi.

Untuk KA Bengawan dengan tarif Rp 76.000 per orang akan berhenti di stasiun Purwokerto, stasiun Kutoarjo, stasiun Lempuyangan, stasiun Klaten, dan stasiun Solo (Purwosari).

KA Brantas dengan tarif Rp 80.000 per orang akan berhenti di stasiun Cirebon Prujakan, stasiun Tegal, stasiun Pekalongan, stasiun Semarangtawang, stasiun Solo Jebres, stasiun Madiun, stasiun Kertosono dan stasiun Kediri.

KA Kutojaya Utara dengan tarif Rp 100.000 per orang akan berhenti di stasiun Purwokerto, stasiun Kroya, stasiun Gombong, stasiun Kebumen dan stasiun Kutoarjo.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah menetapkan fokus kerja Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi, kapasitas sarana dan prasarana serta meningkatkan pelayanan jasa begitu juga pada musim mudik Lebaran.

Menhub berharap, penyelenggaraan angkutan mudik motor gratis tersebut dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya selama penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2016, sehingga para pemudik nantinya dapat selamat sampai ke tempat tujuan dan berkumpul bersama keluarga besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com