JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional mulai melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi Mawardi yang hasil tes urinenya positif mengandung narkoba bersama empat orang rekannya.
"Hari ini bupati dalam keadaan sehat, kemudian mulai diperiksa didampingi penasehat hukumnya sejak kemarin," kata Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) BNN Kombes Pol Slamet Pribadi di Jakarta, Selasa (15/3/2016), seperti dikutip Antara.
Noviadi diamankan di BNN bersama empat orang rekannya, yakni Icn alias Fa alias Icl (38 tahun) seorang PNS diduga seorang pengedar narkoba, Mu (29 tahun), DA (31 tahun) dan Ju (38 tahun).
Selain memeriksa lima orang itu, BNN juga memeriksa semua orang yang sempat menghalang-halangi petugas ketika hendak melakukan penangkapan di rumah Noviandi. (Baca: Presiden Prihatin Ada Bupati "Nyabu")
"Secara hukum semua yang berkaitan menjadi bagian pemeriksaan termasuk orang yang menghalangi. Banyak hal yang menghalangi yang ini pertanyaan kita semua," kata Slamet.
Slamet memberi contoh, saat BNN melakukan penindakan, entah karena apa, lampu penerangan jalan di sekitar rumah bupati itu mati. (baca: Bupati Ogan Ilir Diduga Pengguna Sekaligus Pengedar Narkoba)
"Tadinya hidup kemudian tiba tiba mati. Baru bisa hidup saat kita meminta bantuan dari Polsek setempat untuk kontak PLN. Status peningkatan menjadi tersangka masih 3x24 jam dan bila perlu diperpanjang lagi 3x24 jam sesuai hukum acara pidana narkotika," kata Slamet.
Ia menambahkan, pihaknya memiliki banyak bukti diantaranya uang dan keterangan saksi, dan hasil urine. (Baca: Bupati Ogan Ilir Masih dalam Pengaruh Narkoba, Suka Tersenyum Sendiri)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.