Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikrar Ade Komarudin dan Bayang-bayang Supersemar

Kompas.com - 09/03/2016, 12:33 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah poster pengumuman terpasang di pintu kaca ruang wartawan yang terletak di Lobi Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Di poster itu tertulis, "Undangan Ikrar Ade Komarudin", lengkap dengan foto wajah politisi Partai Golkar itu yang sedang tersenyum sumringah.

Ade merupakan salah satu kader Golkar yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum partai itu.

Penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada akhir Januari lalu, telah memutuskan jika partai itu akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) sebagai jalan rekonsiliasi konflik dalam waktu dekat.

Sejurus dengan keputusan Rapimnas, pemerintah yang sebelumnya telah mencabut pengesahan pengurus Golkar hasil Munas Jakarta, menghidupkan kembali kepengurusan hasil Munas Riau 2009.

Dalam kepengurusan itu, Aburizal Bakrie tercatat sebagai Ketua Umum dan Agung Laksono sebagai Wakil Ketua Umum. Baik Aburizal maupun Agung, keduanya bersepakat untuk tidak mencalonkan diri kembali.

Hal ini membuat sejumlah kader Golkar mulai memberanikan diri untuk mencalonkan diri sebagai kandidat pengganti Aburizal.

Selain Ade, kader lain yang juga memiliki keinginan yang sama yakni Idrus Marham, Setya Novanto, Aziz Syamsudin, Mahyudin, Airlangga Hartarto, Indra Bambang Utoyo dan Priyo Budi Santoso.

Kembali ke poster, sebuah tagline pun tertulis di bawah foto Ade, yaitu " Satu Golkar untuk Indonesia".

Selain itu juga terdapat ajakan untuk menghadiri kegiatan ikrar itu yang akan dilaksanakan pada 11 Maret 2016 di Alun-Alun Utara Keraton Daerah Istimewa Yogyakarta pukul 19.00 - 21.00 WIB.

Bukan Deklarasi

Sejauh ini, belum ada keputusan pasti kapan Munas akan dilangsungkan. Putusan Mahkamah Agung yang menolak gugatan kasasi yang diajukan kubu Agung, membuat rencana penyelenggaraan Munas mundur dari jadwal yang ditentukan pada pertengahan April mendatang.

Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, hasil rapat terbatas antara Aburizal dan sejumlah ketua DPD I Partai Golkar, Senin (7/3/2016) malam, memutuskan jika penyelenggaraan Munas paling cepat akhir Mei 2016.

Keputusan itu disebut merupakan tindak lanjut atas kesepakatan antara Aburizal dan Agung yang diambil pekan lalu. "Direncanakan tentatif 27 Mei 2016 atau Juli 2016 usai hari raya Idul Fitri," kata Bambang dalam pesan singkat, Selasa (8/3/2016).

Anggota tim sukses Ade, M Misbakhun menuturkan, belum adanya kesepakatan terkait penetapan tanggal pelaksanaan Munas, membuat Ade tak ingin terlalu terburu-buru untuk mengumumkan deklarasi pencalonannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com