Dengan begitu, Akom bisa fokus mengurus partai dan tidak terganggu dengan tugasnya memimpin DPR.
"Itu berangkat dari pernyatan dia sendiri. Artinya jika maju sebagai calon Ketua Umum Golkar, maka harus mundur sebagai Ketua DPR. Itu harapan DPD I," kata Ketua Paguyuban DPD I Golkar, Ridwan Bae, Sabtu (6/2/2016).
(Baca: Ini Para Bakal Calon Ketua Umum Golkar)
Hal ini, menurut dia, merupakan hasil keputusan DPD I seluruh Indonesia yang menggelar pertemuan di NTB belum lama ini. Keinginan DPD tingkat I tersebut berangkat dari janji Akom kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.
Menurut dia, Akom pernah berjanji kepada Aburizal akan fokus sebagai Ketua DPR dan tak akan maju sebagai Ketua Umum Golkar.
"Dia (berjanji) tidak akan maju. Dia diharapkan konsisten dengan pernyataannya, konsen menjalankan tugas pokok DPR. Berikan kesempatan kepada yang lain agar fokus," ucap Ketua DPD Sulawesi Tenggara ini.
(Baca: Jelang Munas, Idrus Marham Nyatakan Maju sebagai Caketum Golkar)
Nama Ade Komarudin sebelumnya memang digadang-gadang oleh sejumlah pihak layak menjadi calon ketua umum Golkar. Namun, Akom belum mau berkomentar terlalu banyak mengenai pencalonannya.
Dia menegaskan bahwa prioritas partai berlambang beringin itu adalah dapat kembali menjadi sebuah kekuatan yang utuh.
"Soal (pencalonan) itu urusan gampang. Yang penting semua elemen Partai Golkar agar punya komitmen bersatu kembali untuk kesatuan Golkar," kata Ade di Kompleks Parlemen, Rabu (27/1/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.