JAKARTA,KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghargai pemerintah Australia yang mengeluarkan 'trave advisory' bagi warga negaranya yang ada atau hendak mendatangi Indonesia.
Hal itu membuat aparat hukum dan intelijen di Indonesia lebih waspada lagi.
(baca: Kepala BIN Klaim Sudah Tahu soal Ancaman Teror yang Dilontarkan Australia)
"Tapi tiga hari sekali kita lihat saja, ada penangkapan teroris. Ini pengembangan dan terus," ujar Gatot di Silang Monas, Jakarta, Selasa (1/3/2016).
Aksi penangkapan tersebut, menurut Gatot, membuktikan bahwa aparat hukum dan intelijen di Indonesia bekerja dengan baik. Oleh sebab itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh warga negara sendiri atau lainnya.
"Ini bukti kami menciptakan rasa aman, bahkan bagi tamu negara," ujar Gatot.
(baca: Kapolri Minta "Travel Advisory" Australia Tak Dibesar-besarkan)
Travel advisory bagi WN Australia yang berada atau akan datang ke Indonesia diumumkan di situs smartraveller.gov.au, Kamis. Indonesia dikategorikan dalam status "high degree of caution."
"Tingkat peringatan tidak diubah. Namun, kami menyarankan warga Australia untuk berhati-hati di Indonesia, termasuk Bali," demikian bunyi pernyataan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.