Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil 10 Calon Ketum Golkar

Kompas.com - 27/02/2016, 09:30 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

8. Priyo Budi Santoso
Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Riau ini pernah menjabat Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014, mewakili daerah kelahirannya, Jawa Timur. Sebelumnya, ia menjadi anggota DPR selama tiga periode bertururt-turut, yaitu 1997-1999, 1999-2004 dan 2004-2009.

Pria kelahiran Trenggalek, 30 Maret 1966 ini aktif dalam forum dan kelompok diskusi semasa mahasiswa. Predikat cum laude pun hampir diraihnya. Perjalanan karir politiknya di Partai Golkar juga cukup banyak.

Pada 2004-2009 Priyo juga menjabat Wakil Sekjen DPP Partai Golkar dan Menjadi Ketua DPP Ormas Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) sejak 1999.

Kariernya di parlemen terganjal untuk melanjutkan ke periode 2014-2019. Perolehan suara Priyo di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur I tidak cukup membawanya kembali ke Senayan sebagai anggota DPR periode 2014-2019.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan dan mengesahkan hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 dari Dapil Jatim I, Rabu (7/5/2014) malam. Dari 10 kursi yang dialokasikan di wilayah Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo itu, Partai Golkar mendapat jatah satu kursi. Kursi itu bukan milik Priyo, melainkan caleg Golkar nomor urut 5, Adies Kadir, yang memperoleh suara 30.093 suara. Priyo mendapat 24.376 suara.

9. Zaki Iskandar
Zaki merupakan Bupati Tangerang periode 2013-2018. Ia merupakan kandidat calon ketua umum termuda Partai Golkar jika dibandingkan dengan nama-nama kandidat lain. Mengingat usia pria kelahiran 14 Desember 1973 tersebut baru akan menginjak 43 tahun pada akhir tahun ini.

Ketua DPD II Golkar Tangerang ini menyatakan siap maju ke dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar dan bertekad membawa partai berlambang pohon beringin itu sebagai partai modern. Menurutnya, Golkar yang sudah eksis sejak era orde baru harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini.

10. Airlangga Hartarto
Airlangga saat ini bertugas di Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan dan perbankan. Ia sebelumnya bertugas di Komisi VI, namun pada 21 Januari lalu dirotasi ke Komisi XI.

Putra mantan Menteri Perindustrian era presiden Soeharto, Hartarto, ini telah bertugas sebagai anggota parlemen selama dua periode masa jabatan, yaitu pada periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Selain Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Airlangga juga pernah bertugas di Komisi VII yang membidangi energi sumber daya mineral, lingkungan hidup dan riset & teknologi.

Airlangga yang juga merupakan pengusaha di berbagai bidang ini mengaku sudah bertemu dengan sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat I (provinsi) dan II (kabupaten/kota) sebagai modal untuk bersaing dalam Musyawarah Nasional yang akan segera digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com