Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil 10 Calon Ketum Golkar

Kompas.com - 27/02/2016, 09:30 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

3. Setya Novanto
Pria kelahiran Bandung, 12 November 1954 ini telah duduk di kursi parlemen selama empat periode berturut-turut sejak 1999 hingga masa jabatan di periode saat ini 2014-2019. Namanya sempat ramai menjadi perbincangan publik saat kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden untuk meminta saham PT Freeport mengemuka.

Saat itu, ia menjabat Ketua DPR RI namun mengundurkan diri pada Desember 2015 lalu. Meski begitu, ia tetap aktif di parlemen dan saat ini menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar. Bertukar tempat dengan Ade Komarudin yang menggantikan posisinya sebagai Ketua DPR. Sepak terjangnya selama menjadi Ketua DPR bisa dibilang kontroversial.

Selain kasus "Papa Minta Saham", sejumlah kebijakan seperti Dana Aspirasi DPR sebesar Rp. 20 miliar per anggota, 7 proyek "strategis" DPR, hingga kegaduhan yang ditimbulkannya pasca menghadiri kampanye calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. 

Di samping karir politiknya, Novanto juga dapat diaebut pebisnis handal. Sejumlah bidang dijajalnya, mulai dari bisnis hotel, tekstil, transportasi, kertas hingga lapangan golf bertaraf internasional.

4  Indra Bambang Utoyo
Di antara sepuluh nama kandidat calon ketua umum Partai Golkar, Indra merupakan kader paling senior. Pada 1987, di usianya yang cukup muda, yaitu 33 tahun, ia sudah terjun menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Dua epriode (1987-1992 dan 1992-1997) Indra mewakili Provinsi Sumatera Selatan dan satu periode (1997-1999) mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada 1994, ia pun didaulat menjadi Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), yaitu organisasi pemuda yang didirikan oleh Partai Golkar untuk merangkul seluruh pemuda Golkar.

Tak lagi aktif di parlemen sejak 1998, Indra masuk kembali ke DPP Partai Golkar saat Musyawarah Nasional (Munas) Riau menjadi Ketua Bidang Pendidikan kemudian menjadi Ketua Pemenangan Pemilu Sumarera Selatan.

Adapun pada Munas Bali, pria kelahiran 4 Februari 1954 ini didapuk menjadi Ketua Pemenangan Pemilu Indonesia Tengah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com