Masuknya nama Nurdin Halid ditolak mayoritas kader Golkar, termasuk sebagian besar peserta Rapat Harian tersebut.
"Sebagian besar peserta rapat keberatan atas usulan Nurdin sebagai Ketua SC," kata Wakil Sekjen Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia saat dihubungi, Rabu (24/3/2016).
Doli menilai pimpinan panitia atau steering commitee munas seharusnya ditunjuk sesuai tugas, pokok, dan fungsi pembidangan yang menangani urusan organisasi.
Selain itu, lanjut dia, untuk memenuhi prinsip berkeadilan, maka sebaiknya pimpinan panitia diberi kesempatan bukan kepada orang yang sudah pernah bahkan sering menjadi panitia Munas.
Nurdin Halid sebelumnya sudah pernah menjadi ketua steering committee pada Munas Golkar di Bali akhir 2014 lalu.
Munas tersebut dianggap tidak demokratis dan akhirnya muncul gugatan hingga Munas tandingan di Ancol yang membuat Golkar terpecah.
"Ada 31 ketua bidang dan wakil sekjen yang ada dalam DPP Partai Golkar Hasil Munas Riau yang juga punya kompetensi dan bisa dijadikan pimpinan panitia penyelenggara Munas," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.