Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Cari Darah dengan Rhesus Negatif

Kompas.com - 25/02/2016, 12:49 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasa lelah Joko Setiadi (34) akhirnya terbayar. Kurang lebih seminggu dirinya berjuang mencari donor dengan golongan darah O rhesus negatif untuk putranya, Ryu Anggada (11 tahun).

Hal itu dialaminya tahun lalu. Saat itu, Ryu harus menjalani operasi jantung. Awalnya, sang ayah biasa saja. Tak ada perasaan cemas bercampur bingung hingga akhirnya, dia dan istri melakukan tes di laboratorium rumah sakit untuk mendonorkan darahnya buat Ryu.

Ternyata hasil laboratorium menunjukkan bahwa mereka berdua sebagai orang tua tak bisa mendonorkan darah untuk putra mereka.

"Saya bingung saat itu. Kok bisa, saya dan istri kan rhesusnya positif tapi Ryu negatif," kata Joko di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis (25/2/2016).

Ia mengira, jika ayah dan ibu memiliki golongan darah dengan rhesus positif, otomatis anak-anak juga sama. Ternyata tidak, anak pertamanya Ryu bergolongan darah O dengan rhesus negatif.

Ia lalu bertanya ke teman-temannya guna mendapatkan golongan darah dan rhesus yang sesuai dengan anaknya. Joko mengaku, dalam pencarian itu ia sempat kesulitan.

Akhirnya ia mendapat informasi dari petugas di bank darah terkait komunitas yang beranggotakan pemilik darah dengan rhesus negatif.  Dari situ, ia mencari bantuan untuk mendapat donor yang sesuai untuk Ryu.

"Rasanya alhamdulilah sekali ada," ucapnya.

Kini, Joko tak lagi khawatir dalam mencari pendonor darah untuk operasi Ryu selanjutnya.

Ketua Umum Rhesus Negatif Indonesia, Lici Murniati, mengatakan, pihaknya secara sukarela membantu siapa pun yang membutuhkan darah dengan rhesus negatif tanpa dipungut bayaran. Ia menyampaikan bahwa rhesus negatif memang amat langka di Indonesia maupun di dunia.

Di Indonesia saja, pemilik darah dengan rhesus negatif jumlahnya tak sampai satu persen dari total penduduk.

"Walaupun jarang, tapi kita yang darah dengan rhesus negatif ini tidak ada perbedaannya sama sekali dengan yang rhesus positif. Sehatnya sama-sama saja," ujar Lici.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com