JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah terus mencermati pro dan kontra aktivitas kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Menurut Luhut, aktivitas kelompok ini tidak bisa disikapi secara emosional.
Luhut mengungkapkan, pemerintah tidak ingin tergesa merespons usulan mengenai pembuatan aturan khusus mengenai LGBT. Pemerintah mencermati polemik ini secara hati-hati.
"Tidak usah buru-buru nanti kita diangap over reacted. Karena itu masalah di tengah masyarakat yang harus kita sikapi dengan arif, tidak bisa kita sikapi dengan emosional," kata Luhut, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/2/2016).
Luhut mengungkapkan, Indonesia harus belajar dari Brazil yang mayoritas penduduknya pernah menolak kelompok LGBT.
Tapi saat ini, Luhut menyebut mayoritas penduduk Brazil mendukung kelompok tersebut.
"Brazil, negara Katolik yang keras mengenai itu (LGBT), tapi sekarang yang terjadi 90 persen mereka mendukung," ujarnya.
"Kita mau itu terjadi di Indonesia? Ya tergantung kita semua, saya sih tidak mau," sambung Luhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.