Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soekarno, Kehadiran Inggit Garnasih, dan Kecemburuan Siti Oetari

Kompas.com - 15/02/2016, 10:43 WIB
Bayu Galih

Penulis

Kecemburuan Oetari

Ada faktor lain yang membuat Soekarno tidak merasa bahagia menikah dengan Oetari, yaitu kehadiran Inggit Garnasih.

Kompas/ida Inggit Garnasih sebagaimana dilukis di masa mudanya.
Soekarno sering melampiaskan kegelisahannya akan Oetari kepada Inggit. Oetari dianggap seperti bayi yang tidak mengerti alur dan jalan pikiran Soekarno.

Selain itu, Soekarno juga tidak menemukan sosok keibuan pada Oetari, seperti Suharsikin bagi Tjokroaminoto. Selama tinggal di rumah kost Tjokro, Soekarno mendambakan kehidupan pernikahannya seperti Tjokroaminoto-Suharsikin.

Hubungan anak kost dengan ibu kostnya itu pun semakin intensif. Perbincangan keduanya kerap berlangsung hingga larut malam. Bahkan keduanya disebut makin mesra saat Sanusi, suami Inggit, sudah tidur.  

Kedekatan itulah yang membuat Oetari cemburu. Kecemburuan itu juga yang menyebabkan Soekarno meminta pisah ranjang. 

Kemudian pada akhir 1921, muncul kabar bahwa Tjokroaminoto ditangkap Belanda. Soekarno pun pergi ke Surabaya untuk membantu meringankan beban mertuanya itu. Sedangkan Oetari tetap tinggal di Bandung.

Di Surabaya, Soekarno berperan sebagai kepala keluarga menggantikan Tjokro yang dibui. Dia bahkan menopang pendidikan dua adik Oetari, Anwar dan Harsono, yang sempat terhenti.

Soekarno menjadi guru di rumah, karena Anwar dan Harsono dikeluarkan sekolah akibat akibat aktivitas politik Tjokro.

Meski menjalankan perannya dengan baik sebagai kepala keluarga Tjokro, Soekarno menyimpan kegelisahan. Pria bernama kecil Kusno itu tidak lagi merasakan kebahagiaan pernikahan dengan Oetari. Kegelisahan itu makin terasa saat keduanya berjauhan.

Bercerai dengan Oetari

Setelah 7 bulan tinggal di Surabaya, Soekarno kembali ke Bandung pada Juli 1922. Namun, kepulangan dan bertemu kembali dengan Oetari tidak membuat hubungan cintanya membaik.

Soekarno bahkan disebut sempat pulang ke Blitar untuk berkeluh kesah ke ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai. Tidak hanya itu, bahkan Soekarno juga menceritakan tentang Inggit, perempuan Priangan yang diakuinya telah mengisi relung hati.

Soekarno seperti tidak melihat Inggit sebagai istri Sanusi, melainkan perempuan single. Saat itulah Soekarno seperti berada di persimpangan, antara Oetari dan Inggit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com