Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandangan Pertama, Jantung SBY Berdetak Kencang, Ani Tersipu Malu

Kompas.com - 14/02/2016, 10:00 WIB
Sandro Gatra

Penulis

KOMPAS.com — Jantung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berdetak kencang, sementara Kristiani Herrawati tampak tersipu malu.

Begitulah yang dialami SBY, Presiden keenam RI dan istrinya, Kristiani atau biasa disapa Ani, ketika bertemu pertama kali.

Kisah pertemuan itu diungkap dalam buku SBY, Sang Demokrat terbitan Dharmapena Publishing tahun 2004.

Diceritakan, suatu hari, ketika SBY duduk di tingkat empat Akabri, ada acara di Balai Taruna.

Sebagai Komandan Divisi Korps Taruna, SBY harus melapor kepada Sarwo Edhie Wibowo, sang Gubernur, untuk memberi sambutan peresmian balai tersebut.

Tak dinyana, di situ pulalah SBY pertama kali bertemu Ani, yang ketika itu sedang berlibur di Lembah Tidar. Saat itulah, pandangan mata mereka bertemu.

Salah satu putri kesayangan Gubernur Akabri itu tinggal di Jakarta dan baru kali itu ke Magelang, menemui orangtuanya.

Setelah pertemuan tersebut, Ani sungguh tertarik kepada pria yang memiliki postur tinggi gagah, apalagi kalau SBY sudah mengenakan pakaian dinas taruna.

"Kedua, saya melihat dia dewasa sekali," ungkap Ani.

Sementara itu, SBY juga merasa ada feeling. Ia ingin mengenal Ani lebih dekat.

"Itu saya kira jalan Tuhan," kata SBY tentang pertemuan pertama mereka.

Sejak itu, setiap ada pesiar, SBY selalu menyempatkan diri main ke rumah dinas gubernur. Siapa tahu Ani lagi di Magelang.

Kian lama hubungan keduanya meningkat ke pacaran. Semakin lama, keduanya makin mengenal satu sama lain.

Ani menemukan kedewasaan yang lebih pada diri SBY. Sebaliknya, SBY mendapatkan perhatian lebih dan kasih sayang dari Ani.

Dari sekian banyak teman kuliah yang Ani kenal selama ini, ia tidak menemui hal-hal yang ada pada putra pasangan Soekotjo dan Siti Habibah itu.

Hari berganti bulan, Ani melihat kekasihnya itu makin matang. Tidak pernah emosional. Berbicara pun selalu teratur, walaupun cakupan yang dibicarakan belum terlampau luas.

Ayah SBY kaget

Waktu SBY menceritakan hubungan cintanya kepada sang ayah di Pacitan, pensiunan Danramil itu kaget bukan main.

Hati Soekotjo galau. Ia menganggap putra tunggalnya itu telah salah dalam memilih teman. Kok berani-beraninya menggoda putri seorang jenderal.

"Apakah tidak jomplang statusmu dengan anak gubernur yang pangkatnya mayor jenderal?" tanyanya kepada SBY.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com