Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Pencak Silat Indonesia Harus Berjaya

Kompas.com - 11/02/2016, 15:21 WIB
advertorial

Penulis

Selama ini isu-isu yang diangkat selalu berputar pada hal-hal seperti perekonomian, pertahanan, dan hal lainnya yang menjadi aspek persaingan global. Tapi, kita sering melupakan hal penting yang juga menjadi identitas bangsa, yakni isu sosial budaya.

Itulah yang ditekankan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada audiensi dengan Sekretariat SDS Muahammadiyah 06 Pagi dalam rangka mengadakan kejuaraan pencak silat Munam Open 2016, yang memperebutkan Piala Ketua MPR, Kamis, (11/02/2016).

Munam Open 2016 akan diadakan pada tanggal 12-14 November 2016 nanti, dan akan diikuti 2.000 peserta, serta didukung penuh oleh Muhammadiyah. Pada kunjungan yang dihadiri oleh figur pencak silat Indonesia Mayjend (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, PBr beserta rombongan, yang menjadi panitia pelaksanan Munam Open 2016, meminta dukungan dari Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada penyelenggaran kejuaraan ini.

“Kami berharap MPR RI mendukung penuh kejuaraan ini, karena kejuaraan ini berskala internasional, yang nantinya juga mengundang atlit dari mancanegara untuk ikut berkompetisi,” ujar Eddie.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan dukungannya pada kejuaraan Munam Open 2016 ini, ia menambahkan bahwa pencak silat yang merupakan olahraga asli Indonesia, harus total didukung.

“Pencak silat ini harus benar-benar kita dukung, karena pencak silat ini punya Indonesia, punya kita sendiri,” ujarnya.

Eddie Marzuki mengungkapkan bahwa keadaan pencak silat di Indonesia agak sedikit menurun, terlihat dari betapa sulitnya merekrut generasi muda yang ingin menjadi atlit pencak silat.

“Keadaan pencak silat di Indonesia sedikit menurun, betapa sulitnya kami sekarang ini merekrut penerus-penerus kami,” ujar pria berusia 84 tahun tersebut.

Atas dasar hal itu, Eddie pun berkonsultasi dengan Mendikbud agar pencak silat dimasukan kedalam kurikulum pembelajaran untuk tingkat SD, SMP, dan SMA, sehingga nantinya akan muncul bibit pencak silat dengan sendirinya.

Zulifli Hasan mendukung hal tersebut, menurut Ketua MPR ini, pencak silat yang termasuk aspek sosial dan budaya bangsa Indonesia harus dikembangkan.

Menurut Zulkifli, dengan adanya MEA nanti agar jangan terlalu fokus dengan persaingan ekonomi saja, tapi juga sosial budaya, salah satunya dalam bentuk pencak silat yang harus dipromosi dan dipopulerkan.

“Jangan sampai Pencak Silat kita ini kalah dengan populer dengan Muay Thai dari Thailand,” tutup Zulkifli. (Adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com