JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meminta sampah dihilangkan dari kota-kota besar dan diubah menjadi energi listrik. Ia juga meminta agar langkah konkret mengenai pengelolaan sampah yang diubah menjadi sumber energi baru tersebut diselesaikan pada hari ini.
"Sekadar mengingatkan, mengenai pengelolaan sampah menjadi energi listrik, ini sudah kita bahas beberapa kali. Saya harap ini rapat terakhir, sudah putus, dan bisa dilaksanakan," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/2/2016), saat membuka rapat terbatas mengenai pengelolaan sampah.
Jokowi menuturkan, dirinya telah beberapa kali menyampaikan agar pengelolaan sampah memanfaatkan teknologi. Pengunaan teknologi ia harapkan dapat membuat pengelolaan sampah menjadi lebih efektif.
Ia melanjutkan, pengelolaan sampah bukan hanya untuk membuat lingkungan bersih, melainkan juga harus dimanfaatkan untuk menjadi sumber energi baru.
"Yang lebih penting, sampah bisa hilang, bisa bersih dari kota, dan menghasilkan energi," ucap Jokowi.
Rapat pada sore hari ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
Rapat juga dihadiri Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, wali kota terpilih Surabaya, Tri Rismaharini, serta pejabat lain yang terkait.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.