Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Minta Kasus Masinton Cukup Ditangani Kepolisian

Kompas.com - 02/02/2016, 12:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Ade Komarudin mengaku telah berkomunikasi dengan pimpinan Fraksi PDI Perjuangan dan Mahkamah Kehormatan Dewan terkait kasus Masinton Pasaribu.

Menurut Ade, jika kasus tersebut telah ditangani aparat berwajib, sebaiknya cukup diselesaikan secara hukum.

(Baca: Dua Versi Cerita dalam Kasus Pemukulan Staf Masinton)

Masinton dilaporkan ke polisi oleh staf ahlinya, Dita Aditia Ismawati, pada Sabtu (30/1/2016) lalu, atas dugaan pemukulan. Kasus pemukulan itu terjadi pada 21 Januari 2016 lalu.

"Kalau sudah menjadi masalah hukum, ya sebaiknya diselesaikan secara hukum," kata Ade di Kompleks Parlemen, Selasa (2/2/2016).

Ia mengatakan, ada perbedaan tipis antara persoalan hukum dan etik. Sehingga, dalam penanganannya pun ada perlakukan yang berbeda.

"Hukum itu lebih terstruktur. Kalau secara etika, kan ada subjektivitasnya. Tergantung kultur masing-masing (yang menangani perkara)," ujar Ade.

Meski demikian, Ade tak mempersoalkan jika Dita berniat melaporkan kasus pemukulannya ke MKD.

Menurut dia, MKD akan melakukan kajian jika sudah menerima laporan tersebut. Kajian itu terkait apakah nantinya laporan yang diterima dapat ditindaklanjuti atau tidak.

(Baca: Bareskrim Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Penganiayaan Terhadap Staf Ahli Masinton)

Menurut rencana, Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) akan melaporkan Masiton ke MKD pada hari ini.

Laporan tersebut dibuat menyusul aduan yang disampaikan kader Nasdem itu ke LBH tersebut, kemarin.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Martin Manurung menilai, kasus dugaan pemukulan terhadap Dita merupakan kasus pribadi.

Ia juga meminta agar kasus ini tidak ditarik ke ranah politik dan segera diselesaikan secara hukum.

"Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan. Namun, saya berharap agar kedua belah pihak dapat bertemu di satu titik untuk menyelesaikannya dengan baik," kata Martin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com