JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang menyarankan Aburizal Bakrie mengakui pembentukan Tim Transisi Golkar dan bersedia bergabung di dalamnya. Langkah itu untuk bersama-sama membangkitkan kembali partai beringin dari keterpurukan.
"Saran saya, demi mengembalikan keutuhan Golkar yang sekarang sedang terpuruk, ARB mau menyatu di dalam Tim Transisi," kata Zainal ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (20/1/2016), seperti dikutip Antara.
Zainal mengatakan, dengan kondisi perpecahan saat ini, Golkar mulai tertinggal dari partai politik papan bawah. (Baca: JK Minta Kubu Aburizal Tak Langsung Curigai Tim Transisi Golkar)
Dia menyarankan agar Aburizal mau berpikir jauh ke depan dan mempertimbangkan masa depan Golkar.
"Sebaiknya ARB dengan jiwa besar mau menyatu dalam tim," kata Ketua Kordinator Eksponen Ormas Tri Karya Golkar (EO-TKG) itu.
Dia memandang, keputusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) membentuk tim transisi Munas Rekonsiliasi Golkar pada 2016 sebagai langkah bagus sebagai landasan solusi penyelesaian konflik internal Golkar.
Mahkamah Partai Golkar (MPG) telah memutuskan membentuk Tim Transisi untuk memfasilitasi adanya munas bersama paling lambat Maret 2016. (baca: Poros Muda Golkar Yakin Aburizal Akan Legawa untuk Gelar Munas)
MPG yang dipimpin Muladi telah menunjuk Wapres Jusuf Kalla sebagai Ketua Tim Transisi dan B.J. Habibie sebagai pelindung.
Sembilan tokoh senior Golkar lainnya ditunjuk menjadi anggota diantaranya Aburizal dan Agung Laksono.
Langkah MPG itu dapat diterima oleh kubu Agung Laksono beserta kalangan muda, politikus senior, dan Akbar Tanjung. Namun, kubu Aburizal menolaknya. (Baca: Aburizal Bakrie: Saya Tidak Merasa Gentar Sedikit Pun!)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.