Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Sarinah, Wapres Anggap Polisi dan TNI Sudah Bergerak Cepat

Kompas.com - 15/01/2016, 13:43 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan apresiasi kepada Kepolisian dan TNI yang bertindak cepat saat terjadi aksi teror bom, yang disusul aksi penembakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta. Apalagi beberapa jam setelah kejadian, situsi bisa kembali kondusif.

"Pertama, ini kita mengapresiasi kepolisian, TNI, aparat yang luar biasa yang pertama kecepatannya," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (15/1/2016).

Menurut dia, akibat tindakan cepat pihak keamanan itu korban jiwa bisa diminimalisir. Berdasarkan data kepolisian terbaru, Jumat pagi,  sebanyak 7 orang tewas dan 26 orang terluka dalam aksi bom bunuh diri yang disertai penembakan itu.

(Baca: Dua dari Lima Pelaku Teror Bom Sarinah Berstatus Residivis)

Dari jumlah itu, sebanyak lima orang diidentifikasi sebagai pelaku. Tiga orang di antaranya tewas dalam bom bunuh diri dan dua orang lainnya ditembak mati polisi.

"Korbannya dapat dijaga sedemikian rupa karena cepat sehingga korban sedikit. Justru yang banyak jadi korban yang pelakunya kan," kata Kalla.

(Baca: PPATK: Dana Miliaran Masuk dari Timur Tengah pada 2015, Diduga untuk Teroris)

Sementara saat ditanya masih ada korban warga negara asing, Kalla mengatakan bahwa aksi teror tidak melihat kebangsaan seseorang. Siapa yang ada ditempat teror, menurutnya bisa saja menjadi korban.

"Jadi tidak memilih-milih. Terkecuali kalau memang kayak di Bali, dia mau ngebom di bar, iya. Tapi kalau teror di jalanan enggak memilih kebangsaan. Siapa yamg lewat dia yang kena," ucap Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com