Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama KPU, KPK Akan Survei Mantan Kandidat Pilkada yang Hartanya Minus

Kompas.com - 05/01/2016, 15:36 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi akan melakukan survei terkait dugaan permainan uang yang dilakukan sejumlah mantan kandidat peserta pemilihan kepala daerah.

Pasalnya, KPK menemukan beberapa dari mereka memiliki harta minus, lebih banyak utang daripada hartanya.

"Tahun 2016, Januari ini, litbang KPK mau survei ke calonnya. Ini yang mau kita cari tahu apakah mereka terima sumbangan dari sponsor," ujar Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Selasa (5/1/2016).

Pahala mengatakan, KPK akan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum untuk melakukan survei tersebut.

KPK ingin mengetahui sumber dana yang digunakan oleh para mantan kandidat tersebut. Terutama yang tidak memiliki harta sama sekali, tetapi utang bertumpuk.

"Pertanyaannya, kenapa mau ikut Pilkada padahal harta tidak cukup untuk biaya kampanye. Kalau mengandalkan sumbangan, bagimana bayar sponsor nanti," kata Pahala.

Pahala menduga, mantan kandidat kepala daerah itu akan menggunakan proyek Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah serta izin konsesi lahan sumber daya alam di wilayahnya.

Survei tersebut rencananya akan dilakukan pada akhir Januari mendatang.

"Kuesioner dan tim sedang disiapkan. Kita akan datang ke KPUD, lalu kita interview calonnya," kata Pahala.

Jika ternyata dari surve tersebut ditemukan adanya sponsor dari pihak tertentu, KPK akan melaporkannya ke Kementerian Dalam Negeri. Hal tersebut untuk mencegah agar calon-calon yang hartanya minus, tidak diloloskan.

"Ke Mendagri supaya dibuat regulasi agar APBD tidak bisa disusupi titipan proyek, mewajibkan e-budgeting misalnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com