Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Bupati dan Dandim Purwakarta "Perang" Lodong

Kompas.com - 01/01/2016, 09:25 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

PURWKARTA, KOMPAS.com - Duar!! Duar!!, suara meriam menggelegar di tengah kota Purwakarta. Badega Siliwangi merangsek memasuki jantung pertahanan kota tanpa mampu dibendung pertahanan pasukan batalyon Armed Purwakarta.

Pertarungan sengit pun terjadi antara keduanya. Masing-masing pihak mengeluarkan amunisi paling dahsyat yang sudah disiapkan.

Ternyata "pertempuran" ini dilakukan dalam rangka puncak peringatan pergantian tahun 2016.

Sebuah drama kolosal apik yang langsung diperankan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0619 Purwakarta Kolonel Infanteri Cahyadi Amperawan.

Drama tersebut menceritakan tentang pemberontakan masyarakat Purwakarta yang mencoba mengambil alih pusat kota. Namun dengan sekuat tenaga, TNI AD bisa mempertahankannya.

Uniknya, drama kolosal ini menggunakan lodong, senjata dari bambu. Ada yang berukuran kecil, ada pulang yang berukuran besar, sehingga suaranya seperti meriam sungguhan.

Tak ayal, tahun baru di Purwakarta dihiasi perang lodong bukan kembang api yang biasa terjadi.

"Kami ingin mengajak masyarakat menumbuhkan rasa nasionalisme dalam tahun baru ini," ucap Dandim Kolonel Infanteri Cahyadi Amperawan.

Selain perang lodong, pergantian tahun di Purwakarta diramaikan sembilan panggung yang menghiasi jalanan utama.

Panggung tersebut menghadirkan beberapa kesenian rakyat. Di antaranya wayang golek dan jaipongan. Di panggung lainnya terdapat hiburan musik jazz hingga dangdut.

Warga Purwakarta dan daerah tetangga seperti Karawang dan Subang pun turun ke jalan membentuk lautan manusia.

Mengenai peringatan Tahun Baru 2016 di Purwakarta, Dedi mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang berkontribusi terhadap kondusivitas Purwakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com