Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin mengatakan pihaknya sudah menerjunkan personil Brimob yang dipimpin Kasat Brimob Polda Papua untuk mengejar pelaku penyerangan Polsek Sinak.
Ditambahkan Patrige, Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw sudah berangkat ke Sinak untuk melihat langsung Mapolsek Sinak yang diserang kelompok bersenjata yang menewaskan 3 anggota Polsek.
“Kapolda Papua sudah berangkat ke lokasi kejadian, sementara pengejaran sudah dilakukan yang dipimpin langsung Kasat Brimob Polda Papua,” ungkap Patrige di Mapolda Papua, Senin (28/12/2015).
Dijelaskan Patrige, insiden penyerangan Mapolsek Sinak, Kabupaten Puncak terjadi sekitar pukul 20.45 WIT.
Dalam kejadian itu, tiga anggota Polsek Sinak tewas tertembak masing-masing Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham.
Dua anggota Polsek lainnya, Bripda Rian yang terkena tembakan di tangan serta Briptu Dimara berhasil menyelamatkan diri yang selanjutnya meminta bantuan ke Koramil Sinak yang hanya berjarak kurang lebih 150 meter dari Mapolsek.
“Pelaku kabur setelah melakukan aksinya, dan sempat membawa kabur sejumlah senjata yang ada di Mapolsek. Anggota Koramil dan Pos Yonif 751 Raider yang tiba di lokasi sempat ditembaki sebelum pelaku kabur,” jelas Patrige.
Menurut Patrige, kepolisian masih menyelidiki pelaku dan motif dari penyerangan ini. Ia mengaku agak kesulitan karena wilayah tersebut masih sangat terisolasi dan hanya bisa dijangkau dengan pesawat.
Proses penyelidikan pelaku semakin sulit lantarab di sana belum ada peralatan komunikasi yang memadai.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, kelompok kriminal bersenjata menyerangan Mapolsek Sinak dari arah belakang dan sempat melepas beberapa kali tembakan ke arah anggota yang berjaga.
Sejumlah anggota kelompok bersenjata kemudian masuk ke Mapolsek dan membawa kabur 7 pucuk senjata laras panjang beserta 1 peti amunisi.
Senjata laras panjang yang dibawa lari kelompok kriminal bersenjata terdiri dari 3 pucuk senjata jenis Moser, 2 pucuk SS1, 2 pucuk AK47, serta 1 peti amunisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.