JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemilu kepala daerah (Pilkada) serentak yang dilakukan pertama kalinya hari ini, Rabu (9/12/2015), lebih efisien karena mengurangi biaya dibandingkan pilkada masing-masing yang selama ini dilaksanakan.
"Lebih efisien dari pada Pilkada masing-masing karena mengurangi biaya, tidak terlalu besar dan tidak melibatkan konflik-konflik. Dulu tiap minggu ada pemilihan," kata Wapres di Jakarta, Rabu.
Wapres mengatakan hal tersebut usai membuka "INTOSAI Development Initiative - Asian Organization of Supreme Audit Instituations (IDI ASOSAI) Meeting With SAI Management and Key Stakeholders".
Kalla pun menyinggung soal keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menunda pelaksanaan pilkada di lima daerah, sehari sebelum waktu pemilihan.
"Memang aturan begitu. Kalau ada masalah ditunda sampai 21 hari, karena itu keputusan dari PT TUN. Ya bagaimana itu putusan pengadilan," ucap Kalla.
Lima daerah yang ditunda pelaksanaannya yaitu Kalimantan Tengah, Simalungun, Siantar, Fakfak, dan Manado.
Penundaan tersebut disebabkan adanya masalah hukum sedangkan kesiapan penyelenggaraan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah hingga 99 persen.
Dengan demikian berarti ada sebanyak 264 provinsi, kota dan kabupaten di seluruh Indonesia yang melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.