"Partisipasi dari Pilkada kelihatannya baik. Jadi membuktikan bahwa tanpa ramai-ramai kampanye di luar juga tidak mengurangi partisipasi peserta pemilu. Paling tidak hingga sekarang," ujar Luhut di Mabes Polri, Rabu (9/12/2015).
Luhut bersama Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti pagi tadi memantau jalannya pilkada serentak di 264 daerah melalui telekonferensi.
Pemantauan lewat layar dilakukan terhadap sejumlah polda di daerah-daerah yang melaksanakan pilkada.
Luhut menambahkan, memang ada penundaan pilkada di lima wilayah, yaitu Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Simalungun, Kota Manado, dan Kota Pematangsiantar.
Namun, menurut Luhut, penundaan tersebut bukanlah kesalahan penyelenggara pemilu melainkan karena masalah hukum.
Secara keseluruhan, Luhut menyatakan bangga terhadap pengaturan keamanan Pilkada yang tngah dijalankan serta penyelenggaran yang tertib.
"Saya bangga melihat polisi dengan pimpinan sekarang ini bahwa pengaturan sampai sekarang ini baik dmn pengawasan di lapangan terkendali. Ada komisioner Bawaslu, KPU juga menjalankan perannya dengan baik," kata Luhut.