Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maroef: Jim Bob Bilang Silakan Beri Saham, Kalau Mau Penjarakan Saya

Kompas.com - 03/12/2015, 14:23 WIB
Ihsanuddin, Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin langsung melapor ke CEO Freeport McMoran Jim Bob Moffett tentang pertemuannya dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto dan pengusaha minyak, M Riza Chalid.

Dia melaporkan pertemuan itu karena sudah ada pembicaraan yang dianggapnya tidak pantas, termasuk soal permintaan saham pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Urumuka, Papua, dan divestasi saham Freeport.

Laporan dilakukan saat Jim Bob berkunjung ke Indonesia beberapa hari setelah pertemuan Maroef dengan Setya dan Riza di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, pada 8 Juni 2015. (Baca: Bos Freeport Akui Merekam Pertemuan dengan Novanto-Riza karena Khawatir)

"Saya lapor ke principal saya. Jim Bob bilang, 'Kalau kamu mau masukkan saya ke penjara, kamu lakukan (berikan saham)'. Jelas dan singkat, itu yang dia (Jim Bob) bilang," ujar Maroef saat bersaksi di sidang terbuka Mahkamah Kehormatan Dewan, Kompleks Parlemen, Kamis (3/12/2015).

Ketika itu, Maroef bercerita, Jim menyatakan dirinya akan dijerat korupsi jika melakukan kongkalikong pemberian saham bersama pejabat negara. (Baca: Isi Rekaman: Yang Sahamnya Itu Juga Maunya Pak Luhut...)

Pasalnya, semua pegawai Freeport tunduk pada Foreign Corrupt Practices Act (FCPA) di Amerika Serikat.

"Saya bilang, saya juga akan kena FCPA dan juga kena hukum Indonesia juga," ungkap dia. (Baca: Sikapi Isi Rekaman, JK Sebut Tragis, Congkak, dan Ada Upaya Rugikan Negara)

Setelah melapor ke Jim Bob, Maroef pun memutuskan melaporkan kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden dalam pemberian saham Freeport ke Menteri ESDM Sudirman Said. (Baca: "1001" Cara Golkar Serang Sudirman Said)

"Saya khawatir nanti dipelintir seolah-olah saya memberi sinyal akan memberikan saham itu," ungkap Maroef.

Live streaming kesaksian Presdir PT Freeport Maroef Sjamsoeddin di sidang MKD:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com