Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Yorrys Hadiri Rapat Golkar Kubu Aburizal Bakrie

Kompas.com - 08/11/2015, 19:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Yorrys Raweyai, memilih hadir dalam rapat harian yang diselenggarakan pengurus Partai Golkar hasil Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie di Kantor DPP Partai Golkar, Jumat (6/11/2015) lalu.

Padahal di waktu bersamaan, pengurus Partai Golkar hasil Munas Jakarta juga menggelar rapat di markas Golkar. Ada apa?

"Saya di-SMS Pak Aburizal, katanya ada rapat di lantai empat. Karena saya diundang, ya saya datang," kata Yorrys saat kegiatan Sharing Session Gerakan Muda Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (8/11/2015).

Yorrys mengaku kaget melihat kondisi kantor DPP Partai Golkar yang cukup ramai saat dirinya tiba. Rupanya, di saat yang sama di lantai tiga, pengurus Partai Golkar hasil Munas Jakarta juga menyelenggarakan rapat harian.

"Tapi saya enggak diberitahu," kata dia. (Baca juga: Konflik dengan Agung Laksono, Yorrys Raweyai Ikut Rapat Kubu Aburizal)

Kondisi internal pengurus Partai Golkar hasil Munas Jakarta dikabarkan mulai tak harmonis. Hal itu menyusul peryataan Yorrys yang menyebut dirinya sudah tak sejalan dengan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono. (Baca: Golkar Munas Jakarta Pecah, Yorrys Tak Sejalan Lagi dengan Agung Laksono)

Kondisi itu terjadi pascaislah temporer yang dibangun Agung dan Aburizal jelang pelaksanaan pilkada serentak.

"Pascaislah temporer soal pilkada itu, saat penetapan calon itu saya merasa sudah tidak sejalan lagi. Dan sikap itu sudah saya tegaskan di dalam rapat," kata Yorrys saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/11/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com