JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Yorrys Raweyai, memilih hadir dalam rapat harian yang diselenggarakan pengurus Partai Golkar hasil Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie di Kantor DPP Partai Golkar, Jumat (6/11/2015) lalu.
Padahal di waktu bersamaan, pengurus Partai Golkar hasil Munas Jakarta juga menggelar rapat di markas Golkar. Ada apa?
"Saya di-SMS Pak Aburizal, katanya ada rapat di lantai empat. Karena saya diundang, ya saya datang," kata Yorrys saat kegiatan Sharing Session Gerakan Muda Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (8/11/2015).
Yorrys mengaku kaget melihat kondisi kantor DPP Partai Golkar yang cukup ramai saat dirinya tiba. Rupanya, di saat yang sama di lantai tiga, pengurus Partai Golkar hasil Munas Jakarta juga menyelenggarakan rapat harian.
"Tapi saya enggak diberitahu," kata dia. (Baca juga: Konflik dengan Agung Laksono, Yorrys Raweyai Ikut Rapat Kubu Aburizal)
Kondisi internal pengurus Partai Golkar hasil Munas Jakarta dikabarkan mulai tak harmonis. Hal itu menyusul peryataan Yorrys yang menyebut dirinya sudah tak sejalan dengan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono. (Baca: Golkar Munas Jakarta Pecah, Yorrys Tak Sejalan Lagi dengan Agung Laksono)
Kondisi itu terjadi pascaislah temporer yang dibangun Agung dan Aburizal jelang pelaksanaan pilkada serentak.
"Pascaislah temporer soal pilkada itu, saat penetapan calon itu saya merasa sudah tidak sejalan lagi. Dan sikap itu sudah saya tegaskan di dalam rapat," kata Yorrys saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/11/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.