Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Asap Dinilai Jadi Pertaruhan bagi Jokowi

Kompas.com - 27/10/2015, 15:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menilai, penanganan asap akibat pembakaran hutan dan lahan merupakan pertaruhan bagi Jokowi untuk menunjukkan sisi kepemimpinannya sebagai seorang Kepala Negara.

"Bagi Jokowi, ini pertaruhan luar biasa untuk memberikan kepastian bahwa sebagai seorang RI 1 (Presiden), beliau memiliki kapasitas kepemimpinan," kata Siti Zuhro di Jakarta, Selasa (27/10/2015), seperti dikutip Antara.

Siti Zuhro memandang, di negara mana pun di dunia ini, pemerintah harus hadir manakala masyarakatnya merasa terancam. Di Indonesia pun konstitusi mengamanatkan hal tersebut. (Baca: Megawati: Kebakaran, Saya Bingung... ke Mana Rakyatku?)

Menurut dia, pemerintah harus memiliki empati terhadap kesulitan masyarakat di daerah terdampak.

"Ini bukan persoalan sepele karena sudah terjadi berminggu-minggu. Bahkan, asap sudah masuk ke Jakarta sejak kemarin," kata dia. (Baca: Ke AS, Jokowi Dinilai Tak Bertanggung Jawab atas Kondisi Dalam Negeri)

Ia menilai, pemerintah harus memastikan upaya penanganan asap dapat dipahami masyarakat. Caranya, pemerintah harus memberikan keterangan jelas dengan jadwal terukur, apa yang akan dilakukan, misalnya dalam waktu sepekan atau dua pekan ke depan.

"Jadi, supaya ini tidak merembet. Di Indonesia belum pernah mengalami bencana asap seburuk ini," kata dia.

Penanganan masalah asap hingga kini masih dilakukan pemerintah. Presiden Jokowi pun membatalkan rencana kunjungannya ke San Fransisco, Amerika Serikat (AS), yang semula dijadwalkan pada 27-29 Oktober 2015. (Baca: Persingkat Kunjungan di AS, Jokowi Akan ke Lokasi Bencana Asap)

Jokowi ingin memantau kondisi penanganan asap di sejumlah daerah di Tanah Air. (Baca: Jokowi Akan Beberapa Hari Tinggal di Jambi atau Palangkaraya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com