Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 Kg Sabu yang Diamankan BNN Sumut Ternyata dari Malaysia

Kompas.com - 17/10/2015, 22:07 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat dan Sumatera Utara menurunkan 50 kotak kardus berisi sabu-sabu dari truk bernopol B 9798 UYT yang diamankan di markas BNN Sumut, Sabtu (17/10/2015).

Ratusan kilogram sabu-sabu diamankan di areal pergudangan Kompleks Jade City Square Blok D 88 E Jalan Kol Yos Sudarso, Titipapan, Medan Labuhan, Sabtu sore. Saat pembongkaran barang bukti, petugas menurunkan sebanyak 50 kotak kardus berisi sabu yang disembunyikan dalam filter air isi ulang.

Hingga berita ini di turunkan, petugas BNN Pusat masih menimbang barang bukti sabu-sabu tersebut.

Pejabat humas BNN Sumut AKBP Saudara Sinihaji ketika dikonfirmasi mengaku tidak tahu ada barang bukti ratusan kilogram sabu-sabu yang dibawa ke markasnya.

"Saya belum tahu. Barang buktinya sudah ada di kantor provinsi, ya? Oke, coba saya konfirmasi dulu ke anggota di kantor ya. Soalnya saya masih berada di luar kota," ujar AKBP Sinuhaji.

Salah satu petugas BNN pusat yang identitasnya tak ingin disebutkan mengatakan, sabu-sabu tersebut berasal dari Malaysia dikirim ke Dumai dan terakhir dipasok ke Medan.

"Barang buktinya dari Malaysia. Kemudian dikirim ke Dumai dan terakhir dipasok ke Medan. Ada puluhan kardus kita angkut. Di dalamnya ada sabu yang di sembunyikan dalam filter air isi ulang. Masih kita timbang dulu berapa barang buktinya. Kalau prediksi ratusan kilogram sabu lah," tutur petugas BNN pusat itu.

Sebelumnya, BNN Provinsi Sumut berhasil mengungkap dua truk berisi sabu-sabu yang diperkirakan berjumlah 250 kilogram saat masuk ke pergudangan Titipapan, Medan Labuhan, Sabtu (17/10/2015). Untuk pemeriksaan lebih lanjut, truk dibawa ke markas BNNP Sumut. Tiga pria yang di duga pelaku terlihat dibawa masuk ke ruang penyidik BNN Sumut. [Baca juga: BNN Sumut Amankan 250 Kilogram Sabu Asal Dumai]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com