"Kita mau ke TKP (tempat kejadian perkara) itulah, melihat dari dekat apa sebenarnya yang terjadi. Kita akan fokus terhadap aspek penegakan hukumnya,” ucap Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman, saat mendarat di Bandara Notohadinegoro, Jember, Jawa Timur, Jumat (2/10/2015).
Benny mengatakan, Komisi III juga ingin memastikan apakah ada oknum aparat yang terlibat dalam peristiwa ini. “Kita akan telusuri nanti, apakah ada oknum aparat yang melindungi,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi III DPR Akbar Faisal juga mengatakan, Komisi III akan mendorong agar kasus ini berjalan dalam koridor hukum yang benar.
“Kita akan fokus dari sisi hukumnya, apa sih masalah sebenarnya, karena kita mendengar ada orang di belakangnya, di belakang itu kayak apa,” ungkap Poltisi Nasdem ini.
Menurut Akbar, setelah mendapat laporan dari masyarakat dan melihat ekpos di media massa, Komisi III memutuskan untuk turun langsung ke Lumajang.
Seperti diberitakan, pembunuhan Salim Kancil terjadi Sabtu 26 September 2015 di Desa Selok Awar-awar. Rekan Salim, Tosan, mengalami luka parah. Keduanya diduga dianiaya karena ikut menolak tambang pasir di pesisir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.