Firman memprediksi bahwa angka kemiskinan akan melonjak naik karena terjadi darurat kekeringan yang mengganggu sistem pertanian dan perkebunan. Persoalan asap dan kebakaran hutan yang melanda beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan, dinilai ikut berperan dalam capaian ekonomi pada Semester I tahun 2015.
Kegiatan perekonomian sehari-hari masyarakat terganggu karena adanya kabut asap. Akibatnya, pendapatan masyarakat habis untuk biaya kesehatan. Menurut Firman, pemerintah saat ini perlu berfokus pada program-program jangka pendek yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ia mengakui bahwa pembangunan infrastruktur dibutuhkan untuk menarik investasi dan memperbaiki kondisi ekonomi. Namun, daya beli masyarakat yang semakin menurun menjadi suatu tanggung jawab pemerintah.
"Penanganan ini membutuhkan fokus secara terus-menerus. Infrastruktur bukannya tidak penting, tapi yang sifatnya jangka pendek juga perlu diselesaikan," kata Firman.