Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Cuma Hobi "Ground Breaking", Jokowi Pamerkan Proyek Infrastruktur

Kompas.com - 22/09/2015, 02:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) panjang lebar menjelaskan soal proyek-proyek infrastruktur yang dikebutnya selama ini di hadapan ratusan calon kepala daerah dan kader dari Partai Nasdem, Senin (21/9/2015). Kepala Negara rupanya sadar, obsesinya selama ini dengan proyek-proyek infrastruktur membuat pergunjingan dirinya hanya suka melakukan "ground breaking" namun belum jelas realisasinya.

"Ada yang bilang, Presiden ini cuman ground breaking saja, makanya ini saya paparkan di sini gambarnya. Paling tidak setiap saat ada progres dan kemajuan," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada acara rapat kerja nasional (rakernas) Partai Nasdem itu.

Di dalam sambutannya itu, Jokowi sengaja menyiapkan materi presentasi berupa foto-foto proyek yang sudah dihadirinya pada tahap ground breaking. Proyek-proyek itu di antara pembangunan bendungan di Raknamo di Nusa Tenggara Timur dan bendungan Kreung Kreukeurto di Aceh.

"Kita akan bangun 49 bendung, dan sudah dimulai semuanya misalnya ini di Raknamo, di Kreung Kreukeurto sudah selesai 20-30 persen. Kita harapkan dalam 3,5 tahun selesai," ucap Jokowi menunjukkan dua foto bendungan yang masih diuruk tersebut.

Selain itu, Jokowi juga menayangkan gambar irigasi. Dia menyebutkan tahun 2015 ini, akan ada 1,5 juta hektar lahan pertanian yang dialirkan air melalui saluran irigasi itu.

"Di semua daerah ada. Kalau sudah jadi, ini tanggung jawab kepala daerah untuk memeliharanya," kata Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi memaparkan perkembangan proses pembangunan jalan tol lintas Sumatera dan jalan tol di Solo, Jawa Tengah.

"Ini memang baru kelihatan kecil, tapi nanti 3 tahun selesai. Lalu jalan tol Solo-Ngawi-Kertosono selesai dalam dua tahun," ucap dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memamerkan proyek pembangunan pelabuhan yang sudah mulai dibangun yakni Kuala Tanjung, Sumatera Utara dan New Makassar Port, Sulawesi Selatan. Dengan pembangunan infrastruktur ini, Jokowi berharap perlambatan ekonomi bisa ditangani.

"Kita harapkan tahun depan ekonomi bisa tumbuh dari tahun ini," ungkap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com