Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Presiden Al-Sisi, Jokowi Minta Mesir Lindungi WNI

Kompas.com - 04/09/2015, 19:26 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi membuat sejumlah kesepakatan dalam pertemuan bilateral yang dilakukan di Istana Merdeka, Jumat (4/9/2015). Salah satu kesepakatan itu terkait dengan perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Mesir.

"Tadi juga kami sampaikan bahwa Pemerintah Indonesia, meminta mohon perlindungan bagi WNI yang di Mesir," ujar Jokowi dalam pernyataan bersama dengan Presiden Al-Sisi usai pertemuan.

Dia menyebutkan, saat ini jumlah mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di Mesir mencapai 3.000 orang. Sementara, buruh migran mencapai 1200 orang. Permintaan ini pun langsung disambut oleh Presiden Al-Sisi.

"Yang Mulia Presiden telah meminta kami untuk menjamin keamanan WNI dan pelajar di Mesir. Kami tegaskan bahwa pemerintah Mesir akan beri pengamanan ke mereka, kepada siapa pun yang ada di wilayah Mesir," ujar Al-Sisi.

Selain soal perlindungan warga negara, Jokowi menyebutkan bahwa kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi; upaya memajukan demokrasi dan Islam yang rahmatan lil alamin; serta mengatasi radikalisme dan terorisme.

Jokowi pun mengucapkan selamat atas dibukanya jalur perdagangan di terusan Suez. Dia berharap jalur pelayaran buatan yang menghubungkan Laut Mediterania dngan Laut Merah itu bisa mendatangkan kesejahteraan bagi Mesir dan masyarakat dunia.

Kedua kepala negara pun menyaksikan penandatangan kerja sama bidang pelatihan diplomat serta bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan kedinasan. Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com