Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Generasi Muda Harus Dipercaya untuk Mencintai Bangsa

Kompas.com - 01/09/2015, 13:48 WIB
advertorial

Penulis

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta menuturkan jika generasi muda di Indonesia harus diberikan kepercayaan untuk mencintai bangsa. Hal ini Ia tuturkan di acara Sosialisasi Empat Pilar MPR bersama Siswa Kelas XII SMAN 26, Tebet, Jakarta, pada 1 September 2015 di Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta.

Beliau juga mengatakan jika MPR mempunyai tugas untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar, karena Empat Pilar. “Sosialisasi ini harus terus dilakukan,” ucapnya. Dengan sosialisasi maka akan menimbulkan rasa nasionalisme, sedangkan tanpa nasionalisme kita tak bisa membangun bangsa.

Ia pun melanjutkan bahwa kita tak boleh membendung kreatifitas generasi muda. Menurutnya, generasi muda harus diberi ruang untuk berkreasi dalam hal-hal yang positif. “Pikiran anak muda jangan dikekang,” ujarnya.  Pikiran anak muda identik dengan spontanitas. “Apa yang dipikirkan biasanya langsung dikeluarkan,” ucapnya.

Oso pun berharap agar generasi muda mampu mengatasi masalah dan bisa menjadi anak-anak yang cerdas. “Biarlah mereka menjadi anak yang cerdas dan mampu mengatasi masalah,” tuturnya.

Di samping itu, Guru Pembimbing SMAN 26 Herawati Sihombing menyebutkan jika kunjungan ke MPR selain untuk mengikuti sosialisasi juga memberi inspirasi kepada para siswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Mudah-mudahan sosialisasi yang dilakukan bisa melekat pada para siswa dan selanjutnya diimplementasikan dalam keseharian,” ujarnya.

Senada dengan Herawati, Kepala SMAN 26 Sucipto, berharap jika kunjungan ke MPR diharapkan bisa memberi pelajaran kepada anak-anak tentang kondisi parlemen dan EmpatPilar. “Empat Pilar bagian tak terpisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara,” paparnya. “Untuk itu kita perlu mengetahui,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com