Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Twitter, SBY Sampaikan Tak Hadiri Upacara di Istana

Kompas.com - 17/08/2015, 08:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan tak hadir dalam upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Kepresidenan, Senin (17/8/2015) pagi ini. Ketidakhadiran itu disampaikan SBY langsung melalui akun Twitter resmi miliknya, @SBYudhoyono.

"Setelah 10 tahun terakhir saya peringati hari kemerdekaan tersebut di Jakarta, insyaallah tahun ini saya akan peringati bersama masyarakat Pacitan," tulis SBY.

SBY mengaku selama 10 tahun dirinya menjadi Presiden, dia selalu ingin pulang kampung untuk merayakan hari kemerdekaan di Pacitan. Menurut dia, mantan presiden dan mantan wakil presiden dalam acara di MPR dan juga Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana hanya sebagai tamu undangan.

"10 kali saya sampaikan pidato di Senayan, hanya beberapa kali satu-dua mantan Presiden & Wapres hadir. Karena memang undangan sifatnya. Dalam peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana,Gus Dur pernah hadir sekali. Selebihnya para mantan Presiden peringatinya di tempat lain," imbuh dia.

Oleh karena itu, SBY mengatakan, saat menjadi presiden, lalu ada mantan presiden atau mantan wakil presiden yang tak hadir, maka dia tak pernah berpikiran negatif. Karena hanya bersifat tamu undangan, maka tidak ada keharusan bagi tamu itu untuk hadir.

Maka dari itu, pagi ini dia bertolak dari Yogyakarta menuju Pacitan bersama sang istri, Ani Yudhoyono, dengan kereta api. SBY berencana memperingati HUT RI bersama pejuang dan veteran di Nawangan, Pacitan, yang merupakan tempat Panglima Sudirman dulu memimpin Perang Gerilya.

"Saya minta maaf kpd masyarakat, karena sempat ada "kesimpangsiuran" perihal ketidakhadiran saya kemarin. Inilah penjelasan saya. Semoga rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan di Jakarta sukses & dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia makin maju," tulis dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com